TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebuah warung makan di Desa/Kecamatan Winong RT 5 RW 2, Pati, mengalami kebakaran, Kamis 20 Oktober 2022 siang.
Bangunan warung makan berukuran 3 x 6 meter tersebut berangka kayu dan baja ringan serta beratap galvalum dan seng.
Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati, mengatakan bahwa kebakaran warung milik Martono (59), warga Desa Winong RT 4 RW 2 itu diduga dipicu api dari kompor gas.
Peristiwa kebakaran ini kali pertama diketahui pada pukul 12.15 WIB. Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran sekira satu jam kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, pemilik warung mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp25 juta.
Sebab, tak hanya bangunan yang ludes, sejumlah perabotan dan peralatan di dalam warung pun ikut dilalap habis si jago merah.
"Barang-barang perabotan dan perlengkan dapur, di antaranya sembako, lima tabung gas, empat kipas angin, dan tape minicompo tidak berhasil diselamatkan karena api menjalar ke seluruh warung makan dengan cepat," jelas AKP Pujiati dalam keterangan tertulis pada TribunMuria.com.
Ia mengatakan, kebakaran ini kali pertama diketahui oleh warga setempat bernama Abdul Rohman (50).
Pukul 12.15, dia melihat api sudah berkobar di atas warung makan dan dalam sekejap menyebar ke seluruh bangunan warung.
Ia lalu memberitahu Moh Arifin (38), warga lainnya.
Moh Arifin lantas menghubungi pemadam kebakaran serta Martono, pemilik warung.
"Warga lalu berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya serta menyelamatkan sejumlah barang. Kemudian tiga mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam sekira pukul 13.10," tandas AKP Pujiati. (mzk)
Baca juga: Cegah Putus Sekolah, Pemkab Batang Gelontorkan Rp 593 Juta untuk Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa
Baca juga: Awal November 306 Pedagang Tempati Kembali Purbalingga Food Center
Baca juga: Prihatin! Jalan Parkiran Atas Pasar Bitingan Berlubang dan Licin, Bikin Was-was Pengunjung
Baca juga: Kebutuhan Pokok Naik, Masyarakat Banyumas Inginkan UMK Tahun Depan Menjadi Rp2,5 Juta