TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang meminta masyarakat lebih tenang saat menghadapi kompor gas bocor yang berpotensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.
Sebab, akhir pekan lalu ada dua kejadian kompor gas bocor di dua rumah masing-masing di Sambirejo Kecamatan Gayamsari dan Sadeng Kecamatan Gunungpati.
Akibat kejadian itu, dua sampai tiga truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Kejadian di hari yang sama."
"Lokasinya sama-sama di dekat permukiman padat penduduk," ujar Relawan Damkar Kota Semarang, Marsudi kepada Tribunjateng.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Kabupaten Semarang Expo 2022 : Dari Inul Daratista, Abah Lala hingga DMasiv dan Nella Kharisma
Baca juga: Normalisasi Sungai Beringin Semarang Dipastikan Molor Sebulan, Ini Penyebabnya
Dia mengungkapkan, kebakaran akibat kompor gas acapkali terjadi, namun jarang yang sampai menimbulkan kejadian fatal selama masih dalam pengawasan.
Tapi pernah kejadian akibat kebocoran gas satu rumah hanguskan persisnya empat bulan lalu di Peterongan, Semarang Selatan.
Sewaktu kejadian, pemilik rumah sedang memasak, lalu pergi ke pasar.
Ternyata dia lupa mematikan kompor.
"Rata-rata penyebabnya kebocoran pada selang."
"Tabung gas tidak akan mudah meledak."
"Masalahnya ketika api yang berkobar merambat ke saluran listrik yang mudah meledak maupun benda-benda di sekitarnya," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Mbah Uban itu lantas berbagi tips ketika menghadapi kompor gas bocor.
Dia mewanti-wanti agar warga tetap tenang jangan panik.
"Langkah pertama yang paling penting ya jangan panik," ucapnya.
Baca juga: Pengakuan Dhanny Gelap Mata Cekik Istri Hingga Tewas di Semarang, Punya Bukti Korban Berselingkuh
Baca juga: Semangkuk Gratis dari Warung Bubur Ayam Legenda Semarang, Romeo: Bagi Mereka yang Lapar dan Sakit