Grobogan

Mudahkan Stakeholders Dapatkan Data, Penyuluh KB Grobogan Bikin Inovasi Rumah Data Digital

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mudahkan Stakeholders Dapatkan Data, Penyuluh KB Grobogan Bikin Inovasi Rumah Data Digital

Mudahkan Stakeholders Dapatkan Data, Penyuluh KB Grobogan Bikin Inovasi Rumah Data Digital

TRIBUNJATENG.COM, Grobogan - Peka stakeholders lintas sektor kesulitan akses data Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Penyuluh KB Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Verlandy Donny Fermansah membuat inovasi Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) berbasis digital.

Rumah Dataku berbasis digital ini berlokasi di Kampung KB Ngudi Rahayu, Desa Pelem, Kecamatan Gabus.

Keberadaan Rumah Dataku berbasis digital diciptakan untuk meningkatkan pembangunan berwawasan kependudukan di Kampung KB.

Penyuluh KB Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Verlandy Donny Fermansah membuat inovasi Rumah Data Kependudukan berbasis digital.

Baca juga: Duduk Perkara Santriwati Asal Grobogan Kabur Jadi PRT di Semarang, Terungkap Alasan KD

Baca juga: Ngaku Anggota Densus 88, Pria Grobogan Tipu Warga Cilacap Rp 700 Juta yang Ingin Jadi Polisi

Baca juga: Baru Kerja di Rumah Mewah Hitungan Jam, Remaja Putri Asal Grobogan Sudah Dibawa Polisi, Ini Kisahnya

Baca juga: Video Aremania Asal Grobogan Selamat dalam Tragedi Kanjuruhan Ditahan Gegara Mencuri

Kesuksesan program Kampung KB sangat bergantung pada partisipasi stakeholders lintas sektor.

Masih terbatasnya pertisipasi lintas sektor di Kampung KB mendorong pria akrab disapa Donny ini membuat Rumah Dataku berbasis digital.

"Rumah Dataku yang ada di setiap Kampung KB berfungsi sebagai pusat data, informasi dan intervensi," jelas Donny, kepada TribunJateng, Rabu (26/10/2022).

Donny melihat terbatasnya partisipasi dari lintas sektor disebabkan sulitnya stakeholders mendapatkan data yang ringkas dan praktis saat berkunjung ke Rumah Dataku.

"Saya mencoba menghadirkan inovasi berupa Rumah Dataku berbasis digital, di mana data Rumah Dataku tidak hanya ditampilkan secara fisik tetapi bisa diakses secara online," imbuhnya.

"Jadi setiap stakeholders yang berkunjung ke Rumah Dataku, cukup scan barcode dan data yang ada di sana, bisa langsung terunduh. Mudah dan praktis," terangnya.

Setelah mendapatkan data, stakeholders diharapkan dapat mendalami, mempelajari dan membuat kebijakan sesuai permasalahan kependudukan di Kampung KB.

"Tujuan Rumah Dataku digital adalah mendekatkan stakeholders pada langkah intervensi," tandas Donny.

"Setiap intervensi ini lah yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kampung KB," tandas PNS berusia 27 tahun ini.

Selain itu masyarakat atau akademisi juga dapat berpartisipasi membangun Kampung KB sesuai bidangnya masing-masing.

Apalagi, data yang tersedia oleh Rumah Data berbasis digital ini dapat diakses melalui scan barcode dengan teknologi QR Code.

"QR code juga kami bagikan melalui media sosial sehingga masyarakat luas bisa mengakses Rumah Dataku digital Kampung KB Ngudi Rahayu kapan saja dan di mana saja," kata Donny.

Dukungan Camat dan Kepala Desa

Pengembangan Rumah Dataku digital ini turut didukung Kepala Desa Pelem, Siswoyo.

Ia mengungkapkan melalui Rumah Dataku digital produk unggulan dan potensi desa bisa dikenal lebih luas.

"Rumah Data kependudukan pertama yang berbasis digital, saya harap ada lebih banyak partisipasi dari berbagai sektor untuk membangun bersama Kampung KB Ngudi Rahayu," papar Siswoyo dalam sambutannya di Rumah Dataku digital tersebut.

Sementara itu Camat Gabus, Gogot Trikoyo sangat mendukung langkah inovasi yang dilakukan Penyuluh KB Kecamatan Gabus, Grobogan.

Ia berharap tujuan Rumah Dataku digital untuk mendekatkan stakeholders pada langkah intervensi dapat tercapai.

"(Dengan) Rumah Dataku digital, semua lebih mudah," tuturnya.

Diketahui, Kampung KB merupakan program prioritas nasional sebagai wujud implementasi Nawacita Presiden Joko Widodo oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kampung KB dicanangkan di berbagai daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.

Program ini diharapkan mampu mendorong mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Video profil Rumah Dataku berbasis digital Kampung KB Ngudi Rahayu bisa dilihat di link di bawah ini.

LINK

Link Rumah Dataku berbasis digital.

LINK

(*)

Berita Terkini