TRIBUNJATENG.COM - Video musafir Joko Kendil kembali viral dan membuat penasaran netizen.
Kali ini, musafir yang mengaku naik macan putih tak kasat mata itu terekam naik mobil polisi.
Video itu viral setelah diunggah akun Tiktok @uwuwuwuuw pada Selasa (25/10/2022).
Dalam video itu, Joko Kendil duduk di bangku penumpang depan mobil polisi warna hitam.
Baca juga: Guru SD Rudapaksa Anak Kandung Selama 6 Tahun, Mengaku Sakit jika Tak Lampiaskan Hasrat
Mobil itu dikendarai oleh anggota polisi.
Kemudian di bangku belakang, terlihat dua anggota polisi lainnya.
Sedangkan Joko Kendil terlihat tersenyum sambil menyapa perekam video.
Baca juga: 4 Kali Erupsi, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga
Dalam keterangan yang ditulis pengunggah, video itu direkam di wilayah Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
"Joko Kendil sudah sampai Lasem," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
@user2375707492333 "gek piyeeee to kihhh....... hanya Allah dan Joko kendil yg ngerti mksd dan tujuan dia sesungguhnya."
@aba azka "joko kendil sudah naik mobil polisi skr, gak lagi naik macan putih"
@Handi Yazid "Terima Kasih Ndan Telah Memberi Tumpangan Semoga Tambah Berkah RejekiNya Aamiin Ya Allah"
@Risnawati02 "owhhh skrng ngerti..bukan joko kendil yg minta naik kendaraan jd bnyk orang yg ngajak joko kendil naik kendaraannya"
@iwan8888_ "mungkin macan putih nya ga lengkap tuh surat² nya"
Netizen pun banyak yang mempertanyakan akan dibawa kemana Joko Kendil oleh petugas polisi itu.
Namun ternyata, musafir asal Demak itu dibawa ke sebuah tempat makan untuk diajak ngobrol.
Bahkan saat turun dari mobil polisi, banyak warga yang mengerumuninya.
Ada juga warga yang berebut berjabat tangan dengan Joko Kendil.
"Joko Kendil Ngopi sama Pak Polisi," tulis pengunggah dalam video lainnya.
Sebelumnya viral sosok Joko Kendil, musafir yang ngaku naik macan putih.
Pria berusia 41 tahun itu mengaku sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun.
Kemudian ia akan berhenti setelah tahun 2025.
Joko Kendil mengaku berjalan dengan bantuan macan putih, sehingga ia tak pernah lelah.
Joko Kendil mengatakan jika ia mendapatkan macan itu dari gurunya dengan melalui puasa.
Sedangkan nama Joko Kendil sendiri merupakan nama pemberian gurunya, Syeh Hadi Guntur.
Joko Kendil sendiri merupakan murid dari Sunan Kalijaga.
Setelah mengambil tongkat di Muria, ia akan melanjutkan perjalanan ke Mantingan, Jepara.
Meskipun hidup di jalan, namun Joko Kendil tak melupakan kewajibannya salat.
Dia juga berpesan kepada semua orang supaya terus beribadah sama Allah SWT. (*)