Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - SMP Negeri 2 Ngadirejo Temanggung turut serta dalam perayaan Bulan Bahasa dengan melaksanakan berbagai kegiatan literasi yang berlangsung pada tanggal 8, 9, dan 12 November 2022.
Salah satu kegiatan tersebut ialah Jemuran Puisi yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 500 siswa.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari pembekalan teori puisi oleh para guru SMP Negeri 2 Ngadirejo.
Pihak penyelenggara yang beranggotakan para guru bahasa membagikan kertas warna-warni kepada seluruh siswa dan menuliskan puisi di selembar kertas tersebut.
Setelah selesai menulis, para guru dan beberapa siswa membacakan puisi karya mereka di hadapan para peserta Jemuran Puisi.
Acara berlanjut dengan menggantungkan kertas-kertas berisi puisi tersebut ke tali yang terpasang memanjang di halaman sekolah SMP Negeri 2 Ngadirejo.
Jumlah puisi yang terpajang sebanyak 500 puisi karya dari para guru dan para siswa. Adapun penulisan puisi pada perayaan Bulan Bahasa ini bertemakan Kelestarian Alam, Pendidikan, dan Seni Budaya.
Menurut Isa Briawan selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Ngadirejo, mengatakan bahwa dengan kegiatan Bulan Bahasa ini dapat mengasah literasi para siswa. Kegiatan ini mendorong anak-anak untuk lebih giat berliterasi dalam hal ini membaca.
Semakin banyak kita membaca, maka semakin luas wawasan yang kita miliki. Maka dalam hal ini, literasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan terutama dalam dunia pendidikan.
“Nantinya hasil karya para siswa akan diambil tiga yang terbaik sebagai juara. Selain itu, rencana sekolah akan menerbitkan puisi-puisi pilihan para siswa tersebut menjadi buku. Hal ini bertujuan agar literasi di sekolah semakin meningkat," ujarnya.
Dalam perayaan Bulan Bahasa ini SMP Negeri 2 Ngadirejo juga mengadakan pelatihan menulis artikel berbahasa Jawa dan berbahasa Indonesia, pelatihan pembuatan majalah dinding (mading), dan terakhir pelatihan penulisan descriptive text.
Danang Cahya Firmansah selaku anggota penyelenggara menyampaikan, rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dari pelatihan menulis hingga jemuran puisi adalah salah satu iktikad sekolah untuk mengasah literasi para siswa.
Menurutnya Indonesia perlu meningkatkan literasi dalam hal ini membaca dan menulis. Literasi masyarakat Indonesia seyogianya dimulai dari sekolah-sekolah. Dengan majunya literasi maka akan berdampak pada sumber daya manusia yang lebih unggul.
“Rangkaian kegiatan literasi di sekolah ini merupakan bagian dari semangat kita untuk mendorong para siswa menjadikan literasi sebagai lelaku dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (*)