TRIBUNJATENG.COM - 13.086 orang di Bandar Lampung belum mengambil bantuan subsidi upah (BSU) senilai Rp 600 ribu per orang.
Ada beberapa dugaan penyebabnya mulai dari penerima tidak tahu jika dapat bantuan, hingga pekerja sudah resign.
Hal itu membuat PT POS Bandar Lampung mengharapkan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) segera mengambil haknya sebesar Rp 600 ribu per orang.
Baca juga: Kesaksian Pengemudi Beat Dibegal Orang Mengendarai Mobil di Lampung, Ditabrak dan Diancam Clurit
Baca juga: Skenario Ibu Aniaya Putrinya Hingga Tewas Dibongkar Seorang Dokter, Awalnya Ngaku Anaknya Terjatuh
Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia Malam Tadi Brasil Portugal Menang, Uruguay Ditahan Korsel
GM Kantor Pos Bandar Lampung, Risdayanti, pada Kamis 24 November 2022 mengatakan, penerima bisa mencairkan dananya dengan langsung datang ke kantor POS.
Sebab, pihaknya akan sangat menyangkan bila dana bantuan yang sudah dialokasikan tapi tidak tersalurkan pada yang berhak menerimanya.
Karena apabila tidak diambil, kata Risdayanti, dana tersebut akan dikembalikan kepada negara.
Ia pun meminta penerima BSU untuk datang hingga akhir November 2022 dan ia berharap bisa diperpanjang sampai akhir tahun.
Risdayanti mengatakan, penerima BSU yang sudah mencairkan dananya saat ini di Bandar Lampung sudah mencapai 80,90 persen atau sebanyak 55.441 orang.
Adapun total penerima BSU di Bandar Lampung totalnya 68.527 orang yang berasal dari 7.106 perusahaan.
Sehingga penerima BSU yang belum mengambil dana tersebut ada sekitar 13.086 orang atau sekitar 19 persen lagi.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pembayaran BSU kepada pekerja sejak 2 November kemarin.
Ia menduga, peserta BSU belum ambil haknya dikarenakan tidak tahu, selain itu juga ada yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Risdayanti pun menaganjurkan penerima BSU untuk mengecek melalui
website https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau https://bsu.kemnaker.go.id.
Ia juga mengatakan, penerima bisa melihat di aplikasi Pospay atau aplikasi ada simbol (i) dengan logo Kemenaker.