"Hancur hati saya, saya sangat merasakan kehilangan," ucap Agus, Selasa (29/11/2022).
Agus bercerita selama ini keluarga tersebut tidak pernah ada konflik.
Namun Dhio dikenal suka menghambur-hamburkan uang.
"Ya ini memang dia itu over lap-ya. Setahu saya itu banyak menghambur-hamburkan uang," jelas Agus.
Kesaksian lain diberikan oleh Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono.
Ia menyebut sosok Dhio sebagai pribadi pendiam.
Meskipun demikian, Dhio dikenal aktif saat ada kegiatan warga.
"Anaknya itu aktif ikut kegiatan, ngaji, ke musala. Kalau ada pertemuan remaja dia juga kerap ikut," kata Eko.
Eko secara pribadi mengaku kaget dengan kasus ini.
Dirinya tidak menyangka Dhio akan berbuat tega kepada keluarganya sendiri.
Apalagi keluarga Abbas dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis.
"Masih enggak nyangka, enggak percaya. Kok bisa?" tegasnya.
Upaya pembunuhan terhadap satu keluarga di Magelang yang menewaskan AA, HR dan DK ternyata tidak hanya hanya sekali dilakukan oleh DDS.
DDS yang sudah dibutakan rasa sakit hati terhadap orang tua dan kakaknya tersebut dua kali melakukan upaya pembunuhan.
Rencana pembunuhan tersebut dilakukan dengan cara menaruh racun di minuman.