Pembunuhan Sadis di Magelang

Profil Dhea Chairunnisa Korban Tewas Diracun Adik Kandungnya, Mantan Teller Bank Ini Hendak Menikah

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).

Menurutnya, jenis racun tersebut bekerja sangat cepat untuk membunuh korban setelah dikonsumsi.

Ketiga korban diperkirakan meninggal dalam waktu antara 15 hingga 30 menit setelah meminum minuman yang telah diberi racun.

"Sekira 15 sampai 30 menit (durasi korban meninggal setelah mengkonsumsi minuman yang sudah dicampur racun," ungkapnya.

dr Sumy menjelaskan cara kerja jenis racun ini sehingga dapat membunuh korban.

Setelah korban meminum minuman beracun, racun tersebut akan masuk ke pembuluh darah dan mengakibatkan beberapa organ tubuh korban mengalami kerusakan seperti terbakar.

Organ tubuh yang dapat rusak karena racun ini yakni tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru, dan otak.

"Organnya merah seperti terbakar," terangnya.

Baca juga: FAKTA Terbaru Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, 15 Menit Racun Sudah Bereaksi

Motif pembunuhan

AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan motif DDS membunuh tiga anggota keluarganya karena merasa sakit hati atas perbedaan perlakuan yang diberikan orangtua kepadanya dan kakak pertama.

Dia menambahkan, DDS merasa sakit hati karena hanya dia yang diberi beban untuk membantu perekonomian keluarga, sedangkan kakaknya tidak.

Berdasarkan keterangan para saksi, ayah DDS yakni AA sudah pensiun sejak dua bulan lalu.

Sebelum AA pensiun ekonomi keluarga bergantung kepada gaji AA.

Namun setelah AA pensiun mulai ada masalah di keuangan keluarga karena pengeluaran keluarga cukup tinggi.

DDS dibebani untuk membantu perekonomian keluarga dan hal inilah yang menjadi motif pembunuhan.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar."

Halaman
1234

Berita Terkini