"Sudah lima pasien."
"Jadi dua orang dirawat di Ruang Bima, dua lagi di Ruang Sadewa II, dan satu di Ruang Prabu Kresna," ujarnya.
"Yang dioperasi semua patah tulang."
"Ada yang pinggul, lengan, maupun kaki," imbuhnya
Baca juga: Mimpi Sugeng Sebelum Anaknya Jadi Korban Kecelakaan di Magetan: Warga Ramai Pasang Tenda Depan Rumah
Sementara untuk lima pasien yang belum menjalani operasi CTO, masih menunggu perbaikan umum.
"Kemungkinan besok Rabu (7/12/2022) sambil kami lihat," ungkapnya.
Eko menegaskan, seluruh biaya perawatan rumah sakit pasien korban kecelakaan bus di Magetan itu telah ditanggung oleh PT Jasa Raharja.
"Semuan dicover, jadi keluarga pasien tidak keluar biaya sama sekali," tutupnya.
Diinformasikan sebelumnya, warga RT 05 RW 02 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat mengadakan acara wisata di Telaga Sarangan Magetan dan Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar.
Mereka berangkat menggunakan dua bus.
Namun salah satu bus itu mengalami kecelakaan.
Bus tersebut masuk jurang di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Minggu (4/12/2022) sekira pukul 11.00. (*)
Baca juga: Kalender Jawa 7 Desember 2022, Watak Weton Rabu Pahing: Tak Suka Ikut Campur Urusan Orang Lain
Baca juga: Format Kompetisi Liga 1 2022/2023 Putaran Kedua Belum Ditentukan LIB, Ini Alasannya
Baca juga: Nasib Pelajar SMP di Brebes Ikuti Ujian Akhir Semester dari Penjara Karena Tawuran
Baca juga: Gibran Pusing Kaesang Pangarep Tak Pernah Ikut Rapat Pernikahannya: Sini yang Repot