Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Gempa kembali terjadi di wilayah Bali, Selasa (13/12/2022) petang.
Sebelumnya, wilayah Karangasem Bali diguncang gempa berkekuatan M 4,8 pada pukul 18.00 WITA.
Setelahnya, gempa lanjutan atau susulan pun terjadi dan dengan intensitas lebih tinggi yakni M 5,4.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 18.38 WITA atau selang sekira 38 menit dari gempa pertama.
Gempa ini kembali mengguncang Bali seusai beberapa menit lalu sempat menimpa pesisir timur Karangasem.
Baca juga: Gempa 4,8 SR Guncang Bali, Warga Buleleng: Getarannya Kuat, Air Galon Ikut Goyang
Terbaru, gempa berkekuatan mencapai 5.4 SR kembali mengguncang Bali pada Selasa (13/12/2022) pada pukul 18.38 WITA.
Gempa yang terjadi di sebelah timur laut Kabupaten Karangasem Bali ini tercatat mengalami beberapa gempa susulan yang dirasakan hingga seluruh area Bali hingga ke Mataram.
Menurut data yang dirilis BMKG, gempa tercatat berkekuatan 5.4 SR tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut data, gempa yang baru saja terjadi memiliki kedalaman mencapai 10 Kilometer.
BMKG juga mengimbau bagi masyarakat yang merasakan gempa untuk tidak panik dan menjauh dari area yang berpotensi roboh seperti tebing atau bangunan tua.
Gempa diindikasikan terjadi di 8.16 lintang selatan, 115.62 bujur timur atau kira-kira 23 kilometer timur laut dari Kabupaten Karangasem.
Gempa ini tercatat sempat memiliki beberapa gempa susulan yang lebih ringan sehingga sampai saat ini belum tercatat adanya korban jiwa.
Gempa yang kedua dirasakan di Bali terasa sampai ke Mataram Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Rachel Vennya Unggah Curhatan Xabiru Seusai Tak Rayakan Ultah Putranya Gegara Hadiri Acara di Bali
Berdasarkan informasi, sejumlah warga di wilayah Bali merasakan getaran akibat gempa tersebut.
Tak sedikit di antara mereka berhamburan keluar rumah karena was-was.
Hingga saat ini belum dilaporkan adanya kerusakan akibat gempa Karangasem Bali tersebut.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Selasa (13/12/2022) sekira pukul 18.00 Wita.
Sekretaris BPBD Kabupaten Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, getaran gempa terasa cukup kuat dan dirasakan hingga beberapa kali.
"Getarannya cukup kuat, sekira tiga atau empat detik."
"Kemudian ada gempa susulan sekira tiga kali."
"Ini kami masih pantau di monitor kantor ada beberapa gempa susulan," kata Eka seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Saat gempa terjadi, dia sedang apel personel BPBD di Kantor BPBD Kabupaten Karangasem.
Baca juga: Bali United Geser PSM Makassar, Pemuncak Klasemen Liga 1 Seusai Kalahkan Madura United
"Kami sedang apel di luar."
"Kami lihat lampu yang di luar ruangan sampai goyang-goyang."
"Tapi kami tidak sampai panik," imbuhnya.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa.
"Sampai saat ini kami masih memantau perkembangannya."
"Sementara ini belum ada laporan kerusakan."
"Kami masih memantau," ujarnya.
Sementara itu, gempa bumi juga dirasakan hingga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Gempa ini cukup mengagetkan dan membuat panik sejumlah warga.
Baca juga: Perkuat Mutu Pengelolaan ke-BIPA-an, BBJ-USM Selenggarakan FGD dengan PNB Bali
Seorang warga yang tinggal di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Dian Suryatini merasakan getaran gempa tersebut.
"Saya lagi kuliah online di dalam kamar tiba-tiba terasa getarannya."
"Saya lihat laptop dan air galon juga ikut goyang."
"Cukup panik tapi nggak sampai keluar kamar," ujarnya.
Menurutnya, saat gempa terjadi sejumlah tetangganya berhamburan keluar rumah.
"Saya tengok keluar jendela, tetangga keluar di depan rumah sembari was-was," imbuh dia.
Berdasarkan catatan BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 4,8 terjadi pukul 16.56 atau 17.56 Wita.
Pusat gempa bumi Karangasem, Bali berada di titik koordinat 8.24 lintang selatan, 115.60 bujur timur, 14 kilometer timur laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan 5,4 SR Kembali Guncang Bali, Getaran Terasa Sampai Mataram
Baca juga: Bupati Juliyatmono: Tahun Depan di Karanganyar, Dana Hasil Bagi Cukai Naik Jadi Rp 22 Miliar
Baca juga: Ini Daftar 9 Partai Politik yang Boleh Gunakan Nomor Urut Saat Pemilu 2019
Baca juga: Target Partai Demokrat Hasil Pileg 2024 di Kudus, Mardijanto: Kami Harus Bisa Bentuk Fraksi Sendiri
Baca juga: 11 Hari Mulai 22 Desember 2022, Operasi Lilin Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 4 Target Polri