Berta lebih lanjut menyebutkan, terkait harga, awalnya ia bisa menjual STB dengan harga kisaran paling murah Rp 150 ribu.
Namun, seiring dengan kenaikan yang terjadi saat ini, disebutkan, paling murah yakni Rp 250 ribu per unit.
Ia menyebutkan, tingginya harga STB saat ini membuatnya tak berani kulak lebih.
Selain khawatir harga sewaktu-waktu bisa turun, ia juga khawatir tak ada konsumen yang mau membeli jika harga terlampau tinggi.
"Harga (menyebut merek) paling mahal terakhir Rp 360 ribu. Di luar sana sudah dijual Rp 400 ribu. Tidak berani kulakan, takut tidak bisa jual. Kalau mau segitu, pesan dulu," imbuhnya. (idy)