Berita Pekalongan
Atlet dan Pelatih Porprov 2023 Dikukuhkan, Ini Janji Bupati Pekalongan Fadia
Porprov Jateng yang akan digelar September 2023 di Pati Raya loloskan 113 atlet.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng yang direncanakan diselenggarakan pada bulan September 2023 di wilayah Pati Raya, Kabupaten Pekalongan meloloskan sebanyak 113 atlet dari 21 cabang olahraga (cabor).
Apabila para atlet mampu mencapai target, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq akan menjanjikan bonus besar. Dalam hal ini, capaian medali baik emas, perak dan perunggu pada evet tersebut.
Hal tersebut dikatakan, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai mengukuhkan atlet dan pelatih Porpov Jateng asal Kabupaten Pekalongan di pendopo rumah dinas Bupati, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, pada event yang sama pada tahun 2018, Kabupaten Pekalongan hanya mendapatkan rangking 27 dari kita dan kabupaten di Jateng.
Kemudian mendapatkan lima mendali emas serta sejumlah mendali perak dan perunggu.
"Saat itu, bonus yang diperoleh atlet, peraih emas diberi Rp 50 juta, perak sebesar Rp 30 juta, dan perunggu besarnya Rp 15 juta."
"Melihat prestasi para atlet pada babak prakualifikasi Porprov Jateng lalu, ternyata hasilnya cukup bagus yakni mampu meraih 10 medali emas sehingga kami ingin memberikan bonus lebih kepada atlet yang meraih medali jika mendapatkan mendali pada ajang porprov tahun 2023," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com.
Fadia mengungkapkan, apabila jika bisa mendapatkan di atas 10 medali emas pada ajang tersebut, maka masing-masing atlet akan diberi bonus sebesar Rp 65 juta.
Sedangkan untuk medali perak, apabila mendapatkan di atas 20 mendali bonus tambahannya sebesar Rp 45 juta dan apabila bisa mendapatkan di atas 30 medali perunggu maka bonus yang diberikan sebesar Rp 25 juta.
"Pemberian bonus lebih ini bukan semata-mata untuk menghargai para atlet dengan uang. Namun hal itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berjuang dan membawa nama harum Kabupaten Pekalongan."
"Kami ingin para atlet bertarung di ajang ini, bukan hanya sebagai peserta namun ingin menjadi yang terbaik dari lawan lawannya,'' ungkapnya.
Tidak hanya itu, selama ini Pemkab Pekalongan melalui KONI telah memberikan suport cukup banyak supaya bisa meraih prestasi yang bagus. Untuk, pihaknya berpesan kepada seluruh atlet supaya bersungguh-sungguh sungguh berlatih dan pulang dari perhelatan Porprov Jateng dengan membawa medali sebanyak banyaknya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Suryan menjelaskan untuk bisa mendapatkan di atas 10 medali emas bukan hal yang mustahil. Sebab, dalam babak kualifikasi Porprov Jateng, para atlet sudah menunjukkan kemampuannya dan hasilnya boleh dibilang bagus.
"Guna mendukung target tersebut, kami telah menjalankan program pemusatan latihan kepada seluruh cabang olahraga yang lolos atau menempatkan atletnya di event tersebut."
"Bahkan, dari sejumlah cabor, ada yang sudah menjalani pemusatan latihan baik di dalam maupun luar kota," katanya.
Menurutnya, program tersebut bentuk tanggung jawab KONI terhadap Pemkab Pekalongan terkait pretasi olahraga di daerahnya.
"Contohnya cabor kick boxing menjalankan TC di Yogyakarta, lalu panjat tebing mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) Jateng, dan beberapa cabor lainnya," ujarnya. (*)