TRIBUNJATENG.COM - Luka-luka yang dialami Siti Khotimah (23), asisten rumah tangga (ART) asal Pemalang, Jawa Tengah ternyata sampai mengakibatkan jaringan rusak.
Siti diketahui telah disiksa majikan dan rekan kerjanya secara keji saat masih bekerja di Jakarta.
Motif menurut pengakuan tersangka karena dugaan pencurian.
Sementara ART lain ikut melakukan penganiayaan menurut mereka karena takut dianggap tak setia pada majikan
Baca juga: Perempuan Ini Nekat Curi Motor Mantan Suami, Motif Sakit Hati Lantaran Diceraikan
Baca juga: Aktivitas Asrori Kakek 102 Tahun Asal Semarang Viral, Jadi Rahasia Panjang Umur, Bongkar Amalan Lain
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan bahwa korban sedang menjalani pemulihan psikis karena trauma setelah mendapat penyiksaan.
"Jadi dokter bedah turun tangan. Sekarang sedang dalam proses tahap pemulihan baik psikis dan fisiknya," ujar Ratna saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).
Bersamaan dengan itu, kata Ratna, Siti Khotimah juga akan menjalani operasi bedah.
Pasalnya, terdapat kerusakan saraf di bagian kaki akibat penyiksaan yang dilakukan sang majikan
"Sekarang dalam proses pemulihan karena lukanya terutama di kaki cukup butuh perhatian khusus. Kemarin dokter bedah juga telah turun tangan karena mungkin jaringannya sudah rusak," kata Ratna.
Untuk diketahui, Siti Khotimah, warga Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah, mendapat perlakuan keji dari majikannya di Jakarta.
Dia diborgol hingga disiram air panas oleh majikannya.
Tubuhnya pun penuh luka dan kedua kaki serta tangannya melepuh.
Peristiwa yang terjadi sejak September hingga Desmber 2022 itu baru diketahui setelah Siti Khotimah pulang ke kampung halamannya.
Dia kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarga.
Mengetahui kejadian yang menimpa Siti Khotimah, keluarga pun langsung melapor ke Polres Pemalang dan diteruskan ke penyidik Polda Metro Jaya.