TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Samin Institute bersama dengan mahasiswa dari berbagai kampus melaksanakan dialog kebangsaan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (17/12/2022).
Mereka berdialog dengan jajaran Forkopimda untuk mendiskusikan tentang bagaimana Sesarengan mBangun Blora secara berkelanjutan.
Bertempat di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, seratusan pelajar Blora dan mahasiswa Blora yang menempuh studi di berbagai kota itu berdialog tentang capaian Pemkab hingga saat ini.
Mereka datang dari berbagai kota, seperti Semarang, Surakarta, Jogja, Malang, Kudus, hingga Surabaya.
Para mahasiswa dan pelajar itu tampak memperhatikan saat Wakil Bupati Blora, Kapolres Blora, dan Kodim 0721/Blora, sedang menyampaikan pemaparan mengenai capaian dan pemikiran dalam rangka Sesarengan mBangun Blora.
Wabup Tri Yuli Setyowati memaparkan tentang capaian Pemkab sejak dilantik pada 26 Februari hingga saat ini, lalu Kapolres Blora AKBP Fahrurozi menjelaskan peran Polri yang presisi sesuai dengan arahan Kapolri.
Sedangkan Dandim 0721/Blora menyampaikan tentang kecintaan terhadap tanah Blora dan bagaimana kontribusi yang dapat dilakukan para pemuda untuk bersama membangun Blora.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Samin Institute itu.
Menurutnya, ide dan gagasan perkumpulan pemuda yang mayoritas dari unsur pelajar dan mahasiswa itu dapat menjadi masukan untuk Pemkab dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di Blora.
"Ini perlu kita apresiasi yang luar biasa. ternyata anak-anak muda kita yang gabung di Samin Institute mempunyai gagasan. Mempunyai ide. Bagaimana mengumpulkan temen-temen mereka untuk duduk bareng. Ini awalan yang bagus," ungkap Tri Yuli Setyowati kepada tribunmuria.com.
Diungkapkannya, mahasiswa dari berbagai kampus dengan berbagai bidang keilmuan itu dapat bersatu untuk bersama-sama membangun Blora menjadi lebih baik di masa depan.
"Tadi sudah saya sampaikan terkait dengan visi misi pemerintah kita kedepan sampai 2026. Mereka yang akan menakar dan menjabarkan sesuai dengan pemikiran milenial mereka untuk turut serta memberikan masukan ke pemerintah. Ini luar biasa. Keren," papar Tri Yuli Setyowati.
Pada kegiatan itu, juga berlangsung penyerahan hadiah bagi pemenang tiga jenis lomba.
Yaitu lomba esai, lomba fotografi, serta lomba Vlog. Kapolres Blora AKBP Fahrurozi mengatakan, kegiatan ini merupakan positif.
Menurutnya, kegiatan lomba tersebut dapat menjadi ajang untuk menggali potensi yang ada di wilayah kabupaten Blora.
"Dengan adanya kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Samin Institute, diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat potensi kabupaten Blora salah satunya melalui esai, fotografi, dan video vlog. Mari bersama kita promosikan kabupaten Blora," kata Kapolres Blora.
Sementara itu, Ketua Umum Samin Institute Wahyu Suryono Pratama mengungkapkan, kegiatan itu ditujukan untuk menyambungkan simpul simpul mahasiswa Blora, yang sedang kuliah di berbagai daerah itu untuk bisa berdiskusi bersama dengan pemerintah.
"Kita ingin mengumpulkan dan membuka simpul tersebut untuk membuka ruang diskusi Sesarengan mBangun Blora. Sebenarnya kuncinya ada di komunikasi. karena mereka tidak ada ruang komunikasi, sedangkan dari pihak pemerintah kabupaten Blora juga kurang akses untuk membuka simpul tersebut," ungkapnya.
"Karenanya, samin institute yang punya resource di situ berharap bisa menyambungkan kedua unsur tersebut," pungkasnya. (kim)
Baca juga: Disparpora Karanganyar Prediksi Kunjungan Naik Drastis Selama Libur Nataru
Baca juga: Jari Manusia yang Ditemukan dalam Sayur Lodeh di NTT Dikirim ke Laboratorium Mabes Polri
Baca juga: Akad Nikah Gratis Fasilitas Mewah di MPP Sukoharjo
Baca juga: Meski Proyek Normalisasi Kali Beringin Selesai Sesuai Target, Masih Ada PR Bagi Pemkot Semarang