Sadar caranya salah, Via Vallen pun mulai menghentikan nafkah yang diberikannya untuk para adiknya.
"Sampe akhirnya jatah yang aku kasih bikin mereka terlena dan GAK KERJA ( tapi ini gak semua adekku ya, beberapa aja )
Barulah aku sadar caraku SALAH, akhirnya aku STOP jatah bulanan dan biaya biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka MIKIR & MAU KERJA
Mau tau gimana hasilnya?
Aku di musuhin dong,"
Namun adik-adiknya justru memusuhinya gara-gara hal itu.
Bahkan ada yang sampai tega menjual kendaraan pemberian Via Vallen dengan alasan sudah tak punya uang.
"Bahkan hadiah dr aku ( Mobil dll ) diem diem DIJUAL tanpa basa basi.
Parahnya lagi malah nyalahin aku karena gak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang di kasih mau di apain aja
Iya sih, tapi ya gak diem2 apa lagi sampe musuhin yg ngasih juga,"
Via Vallen pun mengalah dan bersedia memberikan modal pada adik-adiknya untuk bekerja.
"Oke lanjut, Mereka mulai kerja tapi tetep ya gak mau susah
Di modalin berkali kali juga ga jadi apa apa karena gak konsisten
Sekarang mereka masih usaha
Doain adek2ku makin sukses ya teman teman,"
Di balik kisah pilu tersebut, Via Vallen mengaku memetik pelajaran penting dalam hidupnya.
Via Vallen lantas mengungkapkan hikmah yang diterima ketika sudah melewati kejadian menyedihkan tersebut.
Ia juga sengaja membagikan masa lalu tersebut karena ingin memutus stigma masyarakat soal anak pertama jadi tulang punggung keluarga.
"Di sini aku pengen memutus stigma tentang anak pertama harus menanggung beban keluarga," ungkap Via Vallen.