TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sosok Mbah Asrori yang sudah berusia 102 tahun viral di media sosial.
Lansia asal Semarang ini dikagumi bukan saja karena usianya yang panjang. melainkan sikapnya yang gemar berbagi.
Ya, Mbah Asrori warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang ini sangat gemar bersedekah.
Setiap hari Jumat, ia membagi-bagi ratusan nasi bungkus!
Menariknya saat melakukan aktivitas tersebut Mbah Asrori kadang sambil menaiki sepeda, dan itu bikin kaget sekaligus kagum warga yang melihatnya.
Ternyata kegiatan bersedekah itu sudah ia lakukan selama 30 tahun lamanya.
Ia akan memesan nasi bungkus jumlahnya ratusan menggunakan dana sendiri.
Saat Tribunjateng.com berkunjung ke kediamannya di Jalan Patiunus 2 Pandean Lamper, Gayamsari Kota Semarang Mbah Asrori tidak di tempat.
Baca juga: 5 Berita Populer: Buruh Pabrik di Semarang Jadi Miliarder hingga Fenomena Solstis 21 Desember
Baca juga: Viral 6 Oknum PNS Serempet Warga hingga Jatuh, Bukan Nolong Malah Bersikap Arogan, Akhirnya Disanksi
"Simbah jarang di rumah, beliau kerap silaturrahmi," kata Anto warga Pandean Lamper kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/12/2022).
Anto menceritakan ketika bepergian Mbah Asrori sering menaiki sepeda listrik kesayangannya.
Sepeda itu pula yang juga kerap menemani kegiatan rutinnya bagi-bagi nasi bungkus hari Jumat.
Mengenai aktivitas keseharian Mbah Asrori, kata Anto dia merupakan seorang guru ngaji.
"Biasanya ngajari anak-anak ngaji, kadang di musala bahkan juga panggilan datang ke rumah-rumah," ujarnya.
Sementara itu Wagiyem (57) pedagang nasi bungkus langganan Mbah Asrori bercerita, aktivitas sedekahnya sudah lama sekira 30 tahunan.
Setiap pesan nasi bungkus jumlahnya berbeda-beda kisaran 125-150 bungkus bahkan lebih tergantung uang yang dimiliki.
"Nasinya diambil simbah sendiri, biasanya Jumat pagi kisaran pukul 07.00-08.00 WIB," kata Wagiyem.
Saat melakukan bagi-bagi nasi bungkus, Wagiyem mengatakan Mbah Asrori kerap memberikan kepada orang-orang yang ia temui di jalan.
Bahkan banyak dari orang yang menerima sedekah, sudah hafal jika pemberian nasi bungkus itu dari Mbah Asrori.
"Kata simbah, tujuan melakukan itu bagian dari ibadah dan berbagi kepada sesama," pungkas Wagiyem.
Rahasia Mbah Asrori
Akhirnya, Tribunjateng berhasil bertemu Mbah Asrori Jumat (16/12/2022).
Mbah Asrori pun berbagi cerita punya umur panjang.
Selain kehendak Allah SWT, ada ijazah atau amalan rutin ia lakukan sampai sekarang.
Di antaranya silaturahmi, sedekah, baca Alquran dan selawat.
Dan itu rutin dikerjakan setiap hari.
"Ya, selawat saya rutin baca lima ribu kali," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: 5 Berita Populer: Buruh Pabrik di Semarang Jadi Miliarder hingga Fenomena Solstis 21 Desember
Baca juga: Viral 6 Oknum PNS Serempet Warga hingga Jatuh, Bukan Nolong Malah Bersikap Arogan, Akhirnya Disanksi
Untuk sedekah ia mengatakan jika aktivitas tersebut rutin dilakukan tiap hari Jumat.
Dan itu sudah berlangsung 30 tahun lalu.
Ditemui saat melakukan aktivitas bagi-bagi nasi bungkus, Mbah Asrori bercerita setiap hari ia banyak bersilaturahmi.
Ia juga seorang guru ngaji bagi anak-anak bahkan orang dewasa.
Selain itu ia juga rutin menghadiri pengajian dengan ulama-ulama ternama seperti Gus Miftah dan Gus Muwafiq.
"Kalau Gus Miftah saya rutin ikut, kajiannya rutin Minggu Pahing di Yogyakarta," katanya.
Sementara itu saat ditanya aktivitas rutin bagi-bagi nasi bungkus dapat uang dari mana ia menjawab jika itu pemberian dari Allah SWT.
Seperti diketahui beberapa hari ini viral di media sosial seorang lansia umur 102 tahun di Semarang gemar bersedekah.
Dia adalah Mbah Asrori warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang.
Mbah Asrori melakukan sedekah dengan cara bagi-bagi ratusan nasi bungkus rutin tiap Jumat.
Menariknya, saat melakukan aktivitas tersebut, Mbah Asrori menaiki sepeda sambil memutar musik bernada selawat.
Hal itu sontak bak alarm bagi warga yang telah mengenal, jika itu adalah Mbah Asrori. (*)