Berita Jateng

Karcis Cuma Rp 4.000, Bus Trans Jateng Jadi Solusi Buruh di Jateng, Ganjar: Lebih Irit Pengeluaran

Penulis: hermawan Endra
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran Bus Trans Jateng koridor 2 Kedungsepur rute Semarang - Kendal pada Senin (28/10).

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Bus Trans Jateng yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mampu memberikan layanan transportasi mudah dan murah bagi buruh, selain masyarakat umum dan pelajar.

Dengan tarif hanya Rp 4.000, buruh mampu mengirit biaya pulang-pergi bekerja.

Sejak dilauncing 2017 lalu, kini di Jawa Tengah sudah memiliki 6 koridor.

Yakni dengan rute Semarang-Kendal, Solo-Sragen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Grobogan, Semarang-Bawen, Magelang-Purworejo.

Baca juga: Kini Penumpang Trans Jateng Mudah dengan Aplikasi Si Anteng, Bisa Bayar Non Tunai Hingga Pesan Tiket

Rencananya, tahun depan akan dibuka koridor ke 7 dengan rute Solo-Wonogiri.

Seorang buruh PT Sai Apparel Industries Godong, Yuliana merasa terbantu dengan adanya bus Trans Jateng di wilayahnya.

Baginya, tarif yang diberlakukan sangat murah dan ekonomis dibanding dengan transportasi umum maupun pribadi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjajal naik bus Trans Jateng koridor 1 dalam peluncuran di Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/7/2017). (TRIBUN JATENG/SUHARNO)

"Sangat terbantu karena lebih murah. Ya dengan tarif segitu (Rp 4000) bisa irit dalam pengeluaran," ujarnya, Rabu (21/12/2022).

Dalam satu bulan, para buruh di Grobogan menerima upah pada tahun 2022 sebesar Rp 1.894.032,10, dan di tahun 2023 nanti akan naik menjadi menjadi Rp 2.029.569,04.

Dari total upah yang diterimanya, mereka hanya butuh mengeluarkan sekitar Rp192.000 untuk biaya transportasi, jika dalam satu minggu bekerja selama 6 hari.

"Dengan gaji yang diterima, bus Trans Jateng sangat membantu bagi buruh karena murah," tuturnya.

Baca juga: Aplikasi Si Anteng Bisa Melayani Pemesanan Tiket Trans Jateng?

Selain lebih ekonomis, lanjut dia, bus Trans Jateng lebih aman dan nyaman bagi penumpang. Kualitas pelayanan yang prima, ditambah dengan fasilitas bus yang mewah.

"Pelayanannya bagus, apalagi bus-nya adem," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan, Syafaatun, buruh PT Sai Apparel Industries yang lain. Bus Trans Jateng memberikan kemudahan bagi masyarakat.

"Bus-nya sudah terjadwal keberangkatannya ataupun sampai tujuannya. Kalau mau sampi di tiap halte ada petugas yang memberi tahu. Tidak khawatir, karena lebih aman," tuturnya.

Ia berharap, ke depan transportasi andalan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu dapat menambah armadanya. Selain itu juga menambah jarak tempuh sampai di Purwodadi.

"Harapannya bisa sampai di Purwodadi, karena yang sekarang baru sampai Godong. Jumlah armadanya juga bisa ditambah," ungkap dia.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kabupaten Grobogan, terdapat 11 industri besar da  34 industri skala sedang.

Baca juga: Video Viral Bus Trans Jateng Berasap di Jalan Mataram Semarang

Sedangkan total hasil verifikasi tahun 2018, di Kabupaten Grobogan terdapat 550 perusahaan, dengan jumlah pekerja sebanyak 22.424 orang.

Dan, jumlah Serikat Pekerja (SP) / Serikat Buruh (SB) sebanyak 24 Unit Kerja dengan anggota ada 3.005 orang.

Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah, Joko Setyawan, mengatakan bahwa bus Trans Jateng hadir sebagai solusi transportasi umum yang mudah, murah dan aman.

"Sudah ada 6 koridor dan tahun depan akan ditambah satu koridor lagi. Selain murah, aman dan mudah, Trans Jateng juga menjadi sarana kemudahan transportasi wisata di Jawa Tengah," tandasnya. (*)

Berita Terkini