Oleh rekannya, korban didampingi untuk menguatkan mental, namun belum berani cerita kepada orangtua.
Angga mengatakan, untuk menghindari pelaku, korban sempat berlatih ke Bandung, Jawa Barat.
Namun, pertengahan Agustus 2022 kembali ke Yogyakarta.
Saat itu korban sudah menceritakan kepada ayahnya dan menyerahkan kepada keluarga terkait kasus hukumnya.
Menurut dia korban atlet berprestasi.
Dia merupakan peraih medali emas saat Porda DIY.
Baca juga: Belum Sepakat Nilai Ganti Rugi, Sebuah Rumah Masih Berdiri Di Atas Lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta
Pendamping korban, Yudha mengatakan, korban sempat depresi karena kejadian itu.
"Ini (ke Polres Bantul) mengantar korban, kami mendapat laporan dikeluhi mendapatkan pelecehan (seksual) dari pelatih."
"Itu di persiapan Porda, saat latihan," kata Yudha.
Rekan atlet lainnya yakni Retno menambahkan, setelah kejadian korban menjadi trauma dan berperilaku tidak seperti biasanya.
"Mental down tidak mau cerita," kata dia.
Saat diperiksa sebagai saksi, kepada polisi, AS tak mengakui telah melecehkan A. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Pelecehan Seksual Atlet di Bantul, Pelatih Jadi Tersangka"
Baca juga: Napi Asal Belanda Tewas di Rutan Gianyar Bali, Penyebab Kematian Masih Ditangani Polisi
Baca juga: Liburan Ala Luis Milla, Datangkan Keluarga dari Spanyol, Borong Merchandise di Persib Store
Baca juga: Puluhan Warung Pantai Sodong Cilacap Hancur Dihantam Gelombang Tinggi, Ketinggian Air Capai 6 Meter
Baca juga: BREAKING NEWS, Pedagang Kelimpungan, Pasar Johar Semarang Kebanjiran