Kronologi Kejadian
Sebelumnya, kedua anak itu diboncengin oleh ibunya yang mengendarai Vario AD-5315-ATD.
Ketiganya tertabak truk di Jalan Raya Solo-Sragen, Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto, mengatakan kronologi kecelakaan itu terjadi
"Sepeda motor berjalan dari selatan ke utara, sementara truk Hino Tractor Head plat L-8626-UF berjalan dari arah selatan," kata dia kepada TribunSolo.com.
Ipda Irwan menjelaskan, setelah mendekati tempat kejadian perkara, sepeda motor yang ditumpangi ibu dan dua anaknya itu terperosok ke jalan yang rusak atau berlubang.
Tak hanya itu, menurutnya mereka menabrak pembatas jalan.
Nahas, ibu dan dua anaknya itu kemudian terpental ke jalan yang berlawanan arah.
Disaat bersamaan, berjalan truk Hino Tractor Head yang sudah dekat jaraknya.
"Karena jarak sudah dekat dan pengemudi truk tidak dapat menghindar, akhirnya menabrak pembonceng dari sepeda motor tersebut," ujarnya.
Duka mendalam pun dirasakan W (32) pengemudi sekaligus ibu dari dua anak yang membonceng motor tersebut.
"Dua anaknya meregang nyawa usai tertabrak truk," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Kecelakaan di Sragen, Ibu & Dua Anaknya Ternyata Mau Pulang ke Ngawi, Suami Sempat Melarangnya