TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak RSUD Karanganyar tetap menyiapkan ruang isolasi meski pemerintah telah mencabut status PPKM. 

Dirut RSUD Karanganyar, Dwi Rusharyati menyampaikan, pihaknya tetap menyiapkan sarana dan prasarana untuk isolasi meski adanya kebijakan dari pemerintah yang mencabut status pemberlakukan PPKM. Hanya saja pihak RSUD Karanganyar mengurangi jumlah tempat tidur (TT) isolasi seiring menurunnya kasus Covid-19. 

"Dari sebelumnya 200-an TT, secara bertahap turun menjadi 100 TT. Karena sekarang terkendali menjadi 43 TT," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/1/2022). 

Dia menerangkan, ruang isolasi tetap disiapkan lantaran pasien yang dirawat di ruang tersebut tidak hanya pasien Covid-19 tapi juga pasien TBC. Kendati mengurangi kapasitas TT, lanjutnya, pihak RSUD tetap menyiapkan mitigasi apabila nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19. 

Pihaknya juga tetap menerapkan standar prokes bagi para pengunjung, petugas dan karyawan rumah sakit seperti halnya mengenakan masker ketika berada di dalam kawasan rumah sakit. 

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengimbau masyarakat supaya tetap memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing dengan tetap menerapkan prokes. 

"Harus menyiapkan diri dan meningkatkan kewaspadaan dini. Kesehatan jadi prioritas penting dan saling mengingatkan," imbuhnya. (Ais).