TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisila FS (19) awalnya diduga bunuh diri setelah tubuhnya ditemukan tergantung di kamarnya.
Namun kemudian polisi menemukan kejanggalan.
Terungkap kalau FS dibunuh oleh suami sendiri MR (20) dibantu oleh ibunya S (46) dan kakaknya SA (28).
Peristiwa itu terjadi di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terungkap pula motif pembunuhan tersebut.
Diawali secangkir kopi
Baca juga: Ingin Menghindari Lubang, Pengendara Motor di Karangawen Demak Tewas Terlindas Truk Tangki
Baca juga: HEBOH! Belasan Bocah Diduga Dicabuli Oknum Guru Ngaji di Batang, Kini Pelaku Kabur Melarikan Diri
Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta IRT dibunuh suami, mertua, dan ipar di Lombok Tengah:
Ditemukan Tergantung
Kasus ini bermula saat korban ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Selasa, dilansir TribunLombok.com.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang adik, R (13), yang saat itu pulang dari sekolah.
Setibanya di rumah, R langsung masuk ke kamar korban.
Saat itu, R mendapati kakaknya sudah terbujur kaku dalam kondisi tergantung.
Melihat kakaknya tewas mengenaskan, R langsung berteriak memanggil S, mertua korban.
"Ibu lihat, kenapa dengan kakak saya," kata R memanggil ibu mertua korban.
Mendengar teriakan R, S langsung bergegas menuju kamar korban.