Berita Batang
HEBOH! Belasan Bocah Diduga Dicabuli Oknum Guru Ngaji di Batang, Kini Pelaku Kabur Melarikan Diri
Oknum guru ngaji di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah dilaporkan ke Polres lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap belasan anak didiknya.
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Oknum guru ngaji di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah dilaporkan ke Polres lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap belasan anak didiknya.
Oknum guru ngaji berinisial M (28) saat itu sudah tidak terlihat beraktifitas dan diduga kabur.
Saat ini, orangtua korban sedang mendampingi anaknya melakukan visum di RSUD Kalisari Batang.
Usai visum, mereka pun akan melaporkan tindakan kekerasan seksual itu ke Polres Batang didampingi Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Trinusa.
"Dari lembaga kami mendapat laporan dari orangtua korban bahwa si anak mendapat tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji tersebut, ketahuannya dari salah satu korban yang bercerita pada orangtuanya," tutur Pendamping dari LSM Trinusa, Edi Santoso, Kamis (5/1/2023).
Lebih lanjut, dari pengakuan itu, terungkap bahwa korbannya tidak hanya satu orang.
Pihaknya sudah menghimpun sementara jumlah korban yaitu sekitar 15 anak bahkan menurutnya jumlah tersebut masih bisa bertambah lantaran masih ada yang belum melapor.
"Sementara ini korban ada 15 anak, itupun masih ada susulan karena sebagian ada yang belum melapor, bahkan perkiraan total bisa 30an anak apalagi pelaku juga mengajar di kampung lain," terangnya.
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku melakukan aksinya di sejumlah tempat, mulai dari kos-kosan pelaku di Depok, tempat mengaji hingga rumah korban.
Para korban diiming-imingi uang serta jajan hingga tidak boleh cerita.
Aksi itu sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu, ada yang jadi korban sejak kelas 4 SD hingga 6 SD.
Beberapa anak sudah kena psikisnya, juga korban ada yang kakak beradik.
"Sejak jadi pembahasan di kampung beberapa hari lalu, pelaku tidak kelihatan lagi, sepertinya kabur," imbuhnya.
Warga sekitar tidak menyangka, apalagi pelaku guru ngaji anak-anak, korbannya pun semuanya anak laki-laki usia SD.
Satu diantaranya S, yang tidak menyangka bahwa anaknya juga menjadi korban aksi bejat yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut.
Penghayat Kepercayaan di Batang Kini Makin Terlayani Secara Administratif |
![]() |
---|
DPRD dan Bupati Batang Sepakati Sembilan Raperda Prioritas Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Kirab Hari Kesaktian Pancasila di Batang, Pelajar hingga TNI-Polri Kibarkan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Bupati Batang Lantik Pejabat Baru, Dorong Reformasi Birokrasi dan Target Kerja Terukur |
![]() |
---|
Peringati Kesaktian Pancasila, Bupati Batang Ajak Pemuda Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.