Kisah Tongkat Sakti Nabi Musa yang Membelah Laut Merah, Cerita 25 Nabi

Penulis: non
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Tongkat Sakti Nabi Musa yang Membelah Laut Merah, Cerita 25 Nabi

“Ssst, jangan keras-keras!” kata seseorang kepada temannya sambil meletakkan jari telunjuknya di bibirnya.

“Ini rencana yang sangat rahasia, jangan sampai bocor dan ketahuan Fir’aun. Ingat, prajurit dan mata-mata Fir’aun ada di mana-mana!”

“Betul!” Temannya mengangguk mengiyakan. “Jika rencana ini ketahuan, tentu kita semua akan menjadi budak abadi

 

Saat yang ditunggu pun tiba. Harun, membawa lebih dari setengah juta orang Bani Israil keluar dari Mesir.

Setengah juta manusia bukanlah.jumlah yang kecil. Tentu kepergian orang sebanyak itu akan dengan mudah diketahui oleh Fir’aun dan bala tentaranya.

“Kita harus kejar mereka dan mengembalikan mereka ke Mesir! Tangkap mereka!” perintah Fir’aun kepada seluruh prajuritnya dengan tegas dan penuh kemarahan.

Tentu saja, sangat rnudah bagi Fir’aun dan bala tentaranya untuk menyusul Musa dan Bani Israil. Kuda-kuda yang mereka tunggangi lari dengan begitu kencang.

“Musa! Fir’aun dan bala tentaranya berhasil menyusul kita!” teriak orang-orang Bani Israil, ketakutan.

“Lihatlah di belakang sana, begitu banyak jumlah mereka! Akankah hidup kita berakhir di tepi Laut Merah ini?

Atau kita akan dibawa ke Mesir dan kembali menjadi budak disana.

Saat itu, Musa dan orang-orang Bani Israil berada di tepi Laut Merah, laut yang memisahkan daratan Afrika dan Asia.

Mereka terjebak karena di depan mereka laut, sementara di belakang mereka dari kejauhan terlihat Fir’aun dan bala tentaranya.

Kisah Nabi Musa Membelah Laut Merah

Musa bingung, tak ada pilihan lain selain rnenyeberangi lautan itu. Tapi, apakah itu mungkin? Bagaimana mereka bisa menyeberang, sedangkan laut sedang pasang?

Halaman
123

Berita Terkini