Kisah Tongkat Sakti Nabi Musa yang Membelah Laut Merah, Cerita 25 Nabi

Penulis: non
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Tongkat Sakti Nabi Musa yang Membelah Laut Merah, Cerita 25 Nabi

Musa lalu berdoa, memohon pertolongan kepada Allah SWT. Oleh Allah SWT, Musa diperintahkan memukulkan tongkatnya ke lautan.

Musa pun melaksanakan perintah Allah tersebut. Dengan seketika, Laut Merah terbelah menjadi dua.

Terbentuklah jalan di antara kedua lautan itu. Musa dan orang-orang Bani Israil pun segera melintasi jalan tersebut.

“Ayooo! Cepaaaaaat!” teriak mereka, saling memberi semangat satu sama lain agar mempercepat langkah.

Fir’aun dan bala tentaranya juga ikut melintasi jalan itu. Ketika Bani Israil telah berhasil menyeberang ke daratan, Laut Merah kembali seperti semula.

Jalanan yang baru mereka lewati itu pun tertutup.

“Tolooong! Tolooong!” teriak pasukan Fir’aun yang masih berada di Laut Merah.

 

Gelombang besar lautan dengan cepat menggulung mereka. Fir’aun dan pasukannya pun mati tenggelam di dasar laut itu.

Allah SWT telah mengakhiri kekejaman dan kezaliman Fir’aun di muka bumi.

Namun, Allah SWT mengabadikan jasad Fir’aun dan membuatnya tidak rusak sebagai pelajaran untuk seluruh manusia, termasuk untuk kita.

 

Allah SWT berfirman, “Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu.

Dan sesungguhnya kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.” (Q.S. Yunus [10]: 92)

Berita Terkini