Rian Mahendra Dipecat Setelah 19 Tahun Pimpin PO Haryanto: Tak Perlu Jual Harga Diri untuk Jabatan
TRIBUNJATENG.COM - Rian Mahendra dipecat setelah 19 tahun pimpin PO. Bus Haryanto, sebut tak perlu menjual harga diri untuk jabatan.
Pada akhir 2022 lalu, Rian Mahendra mundur dari jabatannya sebagai direktur PO. Bus Haryanto yang didirikan oleh ayahnya.
Baru-baru ini, Haryanto membeberkan alasan mengapa dirinya memecat putranya dari kursi pimpinan PO. Haryanto.
Rian Mahendra sendiri mengaku tak menyayangkan keputusan dirinya harus hengkang dari perusahaan yang ia pimpin selama 19 tahun terakhir tersebut.
Hal itu ia ungkapkan saat diwawancarai oleh Tribunnews, Sabtu (7/1/2023).
Rian mengatakan selama 19 tahun mengabdi bersama dengan PO. Haryanto dirinya sama saja seperti karyawan lainnya.
"Saya selalu bilang jangan pernah anggap saya pemiliki PO. Haryanto. Saya sejak awal bekerja berarti saya karyawan.
Motivasinya selama 19 tahun bekerja adalah wujud baktinya kepada orangtua.
Sehingga sebisa mungkin dirinya berusaha untuk emajukan perusahaan dan menyejahterakan karyawan PO. Haryanto.
"Ketika saya sudah selesai dengan Pak Haji, gak ada jabatan yang perlu dipertahankan dengan menjual harga diri kita."
"Jadi mau setinggi apapun kekuasaan saya pada saat itu, setinggi apaun stastus sosial yang saya miliki.
Kalau saya harus mempertahankan jabatan itu dengan menjual harga diri saya dan prinsip hidup saya dalam bekerja, saya tinggal," tegasnya.
Rian mengaku hingga kini dirinya tetap menghormati perusahaan ayahnya, karena pegawai bahkan saudara dekatnya mencari nafkah melalui PO Haryant.
Sehingga membuat ribuan karyawan beserta keluarganya bergantu pada perusahaan yang dibangun sang ayah tersebut.
Rian juga tak menyayangkan dirinya yang harus mundur dari posisi dan jabatannya.
Mengenai rumor dirinya tak diberi pesangon oleh sang ayah, Rian membantah hal tersebut.
Pasalnya ayahnyalah yang mendidik dan membesarkannya hingga menjadi seperti saat ini.
Sehingga menurutnya tak etis jika dirinya meminta imbalan pasca meninggalkan jabatannya di PO. Haryanto.
Profil Rian Mahendra
Nama Rian Mahendra sendiri dikenal oleh masyarakat tanah air berkat menjadi bos PO Haryanto.
Ia sudah ikut mengurus perusahaan ayahnya itu sejak 2003.
Rian Mahendra lahir pada 1983 dan menganut agama Islam.
Ia memiliki ayah yang bernama Haji Haryanto, seorang pensiunan TNI sekaligus bos PO Haryanto.
Pria yang mempunyai perawakan gempal ini adalah anak pertama Haji Haryanto.
Rian Mahendra sendiri sudah memiliki seorang istri yang bernama Alina Tristyani.
Rian Mahendra adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada tahun 1998 hingga 2003, Ryan Mahendra mengenyam pendidikan di pesantren Pondok Alfalah Mojo, Kediri, Jawa Timur (Jatim).
Anak sulung Haji Haryanto ini pernah dikeluarkan dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sejak kecil, Rian Mahendra sudah membantu sang ayah mengembangkan bisnis transportasinya ini dengan menjual tiket bus di terminal.
Pada 2003, ia mulai serius mengelola perusahaan transportasi yang memiliki ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya ini.
Berbagai halangan dan rintangan, mulai dari bertemu oreman hingga harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anak, sudah pernah ia lalui.
Ketekunan yang ia jalani itu berhasil membuat nama Po Haryanto dikenal masyarakat luas.
Selama dalam genggamannya, PO Haryanto sudah memiliki lebih dari 300 unit bus dan mencover trayek di sejumlah daerah di Indonesia.
Rian Mahendra sendiri juga aktif di medsos dan memiliki kanal YouTube, Instagram, hingga TikTok.
Di YouTube, Rian kerap mengunggah konten tentang PO Haryanto Motor Indonesia.
Di akhir 2022, masa bakti Rian Mahendra sebagai direktur utama PO Haryanti sudah selesai.
Ia mengaku bahwa ayahnya sudah tidak berkenan Rian Mahendra pengurus PO Haryanto.
(*)