Kriminal Hari Ini

Astaghfirullah, Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Surut Wonosobo, Ada Luka Lebam di Punggung

Penulis: Imah Masitoh
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jasad bayi perempuan yang ditemukan di Sungai Surut Wonosobo, Senin (9/1/2023).

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Warga Kampung Sruni RT 15 RW 05, Kelurahan Jaraksari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo dikagetkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di Sungai Surut, Senin (9/1/2023). 

Kasi Humas Polres Wonosobo, AKP Slamet Prihatin mengatakan, penemuan bayi pertama kali ditemukan saksi bernama Agus Hartono (51) yang sedang membersihkan sampah di sungai. 

Diketahui saksi membersihkan sampah di sungai karena aliran sungai terhalang sampah yang berada di bawah jembatan kecil di depan rumahnya. 

Baca juga: Difabel Mart Wonosobo, Berdayakan Disabilitas Untuk Mandiri 

"Awalnya saksi melihat boneka bayi yang bercampur sampah."

"Dia segera membersihkan sampah tersebut agar tidak menyumbat aliran sungai," tuturnya melalui Tribunjateng.com, Senin (9/1/2023).

Setelah sampah itu hanyut, barulah saksi menyadari yang semula disangkanya boneka ternyata seorang bayi dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga lain. 

"Bayi tersebut lantas diangkat menggunakan seser ikan dan mendapati bayi berjenis kelamin perempuan bersama plasenta masih tertempel."

"Bayi itu sudah dalam kondisi meninggal," jelasnya. 

Selanjutnya jenazah bayi dibawa ke RSUD Setjonegoro Wonosobo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: DPUPR Wonosobo Gelar Mujahadah dan Semaan Al Qur’an, Niat Baik di Awal Tahun Jalankan Program

Dari hasil pemeriksaan, diketahui ciri-ciri bayi memiliki panjang 36,5 sentimeter, berat badan 1,3 kilogram, berat plasenta 1,6 kilogram, lingkar kepala 26 sentimeter, lingkar dada 23 sentimeter, dan lingkar lengan 7 sentimeter. 

Menurut keterangan Humam Nur Ashfiar, dokter IGD RSUD Setjonegoro Wonosobo, usia bayi perkiraan trimester 3 yakni antara usia kandungan 7 hingga 9 bulan. 

Diperkirakan bayi ini meninggal lebih dari 8 jam dilihat dari pemeriksaan yang ditemukan lebam di punggung bayi.

"Kami belum bisa memastikan saat dibuang, bayi lahir hidup atau sudah meninggal," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Senin (9/1/2023). 

Hingga saat ini Polres Wonosobo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan orangtua kandung bayi tersebut. 

"Kami koordinasi dengan masyarakat di sekitar lokasi, tokoh masyarakat, serta bidan desa tentang siapa yang sedang hamil dan akan melahirkan," pungkas AKP Slamet. (*)

Baca juga: Distribusi Gas Elpiji 3Kg Tetap Berjalan, Nur Sahid Mengapungkan di Atas Genangan Banjir

Baca juga: Aiptu AR Mempersilakan Temannya Berhubungan Intim Dengan Istri, Polda Jatim: Alasannya Bukan Ekonomi

Baca juga: Gempa Pacitan 5,6 Mag, Terasa Hingga Yogyakarta dan Solo

Baca juga: Dua Kakek Kompak Cabuli Anak Kelas 3 SD, Modusnya Pakai Uang Jajan Buat Rayu Korban

Berita Terkini