Berita Kudus

Distribusi Gas Elpiji 3Kg Tetap Berjalan, Nur Sahid Mengapungkan di Atas Genangan Banjir

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur Sahid warga Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus mengapungkan tabung gas dan menariknya untuk mengarungi genangan air, Senin (9/1/2023).

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus tak menyurutkan semangat warganya untuk beraktivitas.

Di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, warga setempat bersemangat mengarungi banjir yang menggenangi akses jalan utama. 

Seperti contoh yang dilakukan Nur Sahid pemilik usaha pangkalan agen gas elpiji. 

Baca juga: Jalur Pantura Kudus yang Berlubang karena Banjir Diuruk Sementara

Nur, panggilan akrabnya, membawa 165 tabung gas dengan cara mengapungkannya di atas genangan banjir.

Setiap tabungnya digencang dengan tali agar bisa ditarik secara bersamaan. 

Dia pun turun ke genangan air supaya beban dari tabung gas elpiji tidak terlalu berat ditarik dengan mengarungi genangan banjir sejauh 1 kilometer.

"Sudah hampir dua minggu saya lakukan ini," terangnya, Senin (9/1/2023).

Nur memilih metode mengapungkan tabung gas elpiji di atas air dan menariknya karena tidak mau mengambil jatah warga mendapatkan layanan bantuan perahu atau getek.

Kata dia, jika tabung gas elpiji miliknya dinaikkan ke atas getek atau perahu, bakal mengurangi jatah warga yang hendak menyeberang.

Belum lagi, dirinya khawatir perahu akan kesulitan mengarungi banjir jika dimuati 165 tabung gas yang berisi 3 kilogram pert abungnya, karena terlalu berisiko jika dipaksakan.

"Saya kulakan 3 kali dalam seminggu. Setiap kulakan ke Garung Kidul harus melewati genangan banjir, dan membawa 165 tabung," ujar dia.

"Kalau dinaikkan perahu, kasihan warga dan pelajar, perahu yang ada buat mengangkut masyarakat saja yang lebih membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Bantu Pengungsi Banjir Kudus, GKMI Tanjungkarang Persilakan Muslim Beribadah di Dalam Gereja

Dia memastikan, tabung gas dalam keadaan aman. Hanya saja, butuh tenaga ekstra ketika hendak menarik tabung gas dalam keadaan berisi.

Dia berharap, banjir segera surut agar aktivitas warga bisa kembali seperti sedia kala.

"Alhamdulillah gas elpiji masih laku, karena permukiman gak terdampak banjir, jadi masih dibutuhkan warga. Masyarakat Karangturi belum ada yang ngungsi, karena cuma akses jalan saja yang terendam banjir. Semoga segera surut semua," harap dia. (Sam)

 

Berita Terkini