TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hilangnya bocah 12 tahun bernama Wijaya Laksana yang hanyut di Sungai Serayu hingga saat ini, Rabu (11/01/2023) belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, korban hanyut terbawa arus sungai saat sedang bermain bersama 5 orang temannya.
Tepatnya di Kedung Bangkong, Desa Wonokerto, Kecamatan Leksono, Wonosobo pada Selasa (10/01/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
Korban merupakan anak ke tiga dari Sugi (54) warga Dusun Jlamprang, RT 03 RW 02, Desa Jlamprang, Kecamatan Leksono.
Pencarian korban telah dilakukan oleh tim relawan sejak kemarin setelah mendapat laporan warga yang melihat korban terseret arus 2 kilometer dari TKP.
Pencarian sejak hari kemarin hingga hari ini nampaknya belum membuahkan hasil.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie mengungkapkan pencarian korban di hari ke dua ini sudah dimulai sejak pukul 80.00 pagi hingga 17.00 sore.
Pencarian hari ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali hingga ke Pikas Banjarnegara. Proses pencarian dibagi menjadi 2 tim dari arah sebelah kanan dan kiri sungai.
"Perkembangan sampai hari ini masih nihil. Untuk relawan yang diterjunkan ada sekitar 50 lebih yang merupakan tim gabungan dari BPBD Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Basarnas, relawan PMI Banjarnegara, PMI Wonosobo, hingga warga," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Rabu (11/01/2023).
Cuaca yang mendukung hari ini diharapkan turut bersahabat pula pada besok hari untuk pencarian kembali korban.
"Hari ini arus Sungai Serayu juga masih landai, dan tenang, cuaca bagus, di hulu juga tidak ada hujan," imbuhnya.
Target pencarian korban akan dilakukan dalam 7 hari, dan diharapkan korban segera ditemukan. (ima)
Baca juga: SMAN 1 Semarang Gelar Edu Fair 2023, Gandeng 26 Perguruan Tinggi Nasional Buka untuk Buka Stan
Baca juga: Campus Bois 1923 Putuskan Tak Hadiri Laga Persis Solo sebagai Solidaritas Korban Kanjuruhan Malang
Baca juga: DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Evaluasi Tata Ruang Kota
Baca juga: Dukung Kemajuan Kualitas Pendidikan Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki Gelar Webinar