Gedung BPKB Prototype ini memiliki luas total bangunan 1.728 meter persegi yang terdiri atas tiga lantai.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pemohon, gedung BPKB prototype ini dilengkapi dengan lift, toilet, dan mushola yang representatif.
Pada lantai pertama terdapat ruang cek fisik digital untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dan ruang difabel.
Lantai kedua terdapat tempat pelayanan register penyerahan BPKB, ruang staf, ruang pengaduan, ruang laktasi, ruang bermain anak, pojok baca, dan ruang arsip.
Sedangkan lantai ketiga digunakan untuk ruang rapat, ruang arsip digital, ruang Kasat Lantas, dan satu ruang Kanit Regident.
Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing memaparkan bahwa pembangunan dua gedung baru milik Polresta Pati, yakni gedung utama Mako Polresta Pati dan BPKB Prototype merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Hal ini selaras dengan Program Prioritas Kapolri dan Commander Wish Kapolda Jateng," kata dia.
Christian Tobing menambahkan, gedung BPKB Prototype ini merupakan pertama kali dan satu-satunya di Jawa Tengah yang memberikan pelayanan serba digital.
Inovasi ini sebagai upaya akselerasi dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Selain itu, adanya dua gedung baru ini sebagai amunisi baru bagi kami dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sekaligus mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," tandas dia.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap, peresmian dua gedung baru ini dapat menambah semangat mempertebal loyalitas jajaran Polresta Pati dalam mengemban tugas dan amanah di Kabupaten Pati dalam rangka memberikan pengayoman dan pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Ke depan tantangan dalam menjaga kondusivitas daerah tentu akan semakin berat. Namun demikian dengan sinergi kita bersama pasti akan terwujud," ucap dia.
Henggar mengucapkan selamat kepada Jajaran Polresta Pati atas diresmikannya dua gedung baru.
Ia berharap fasilitas baru ini bisa meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
"Pelayanan pada masyarakat akan lebih cepat, mudah, dan akuntabel tentunya," tandas dia. (*)