"Saya minta ke para atlet tunjukkan sportivitas. Sportivitas tetap harus melekat selama kompetisi," kata Miftachul Akhyar.
Porseni NU ini dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Januari 2023.
Dalam ajang ini, sebanyak 3.643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) akan berkompetisi menjadi yang terbaik.
KH Miftahul Akhyar mengingatkan, dalam olahraga terdapat nilai ibadah.
Oleh karena itu, jangan hanya karena ingin mendapatkan penghargaan lalu peserta melakukan tindakan yang kurang baik.
"Mari berusaha bagaimana kita bisa dapat nilai terbaik, dengan menjunjung sportivitas dan kejujuran dalam meraih kebaikan," kata KH Miftahul Akhyar.
Ia juga menambahkan, dalam agama Islam, nilai-nilai rohani dan spiritual saja tidak cukup. Kondisi jasmani juga diperlukan untuk menyempurnakan ibadah.
"Kesehatan rohani dan jasmani kita adalah bagian dari ajaran Islam," tegasnya.(*)