TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengajak para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Blora.

Hal itu disampaikan Tri Yuli Setyowati saat memberikan sambutan pengarahan pada pelantikan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI Kabupaten Blora) di Pendopo DPRD Kabupaten Blora, Kamis (19/1/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto, Anggota DPRD Abdulah Aminudin, Penasehat Yusuf Ismail dan jajaran, perangkat daerah, perbankan, koperasi, KNPI, dan akademisi.

Menurut wanita yang akrab disapa Mbak Etik, saat ini dengan adanya infrastruktur jalan yang makin baik, kemudian Bandara Ngloram, serta 15 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) menjadi nilai tawar bagi Blora untuk investor masuk.

Baca juga: Masih Ada 72 SD di Blora Belum Terapkan Kurikulum Merdeka, Dalihnya Terlambat Mendaftar

Baca juga: Gelar Gaktiblin di Mapolres Blora, Bidpropam Polda Jateng Test Urine Anggota

"Monggo ajak kawan-kawan investor dari luar masuk ke Blora," ajak Tri Yuli Setyowati.

Ketua Umum HIPMI Jateng, W Rudy Prasetyo berjanji akan mengajak investor bidang migas, hasil pertanian ke Blora.

"Kami tahu potensi Blora ada migas, kayu jati."

"Bersyukur tadi pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Blora berjalan lancar," ujarnya.

Sementara itu, Ketum Umum BPC HIPMI Kabupaten Blora, Sri Endahwati mengatakan, ada sekira 35 pengusaha muda yang mempunyai bisnis beragam di Blora.

"Ada pemilik Kafe dan Kedai SEGARA, owner Ayam Geprek SAKO, owner Sebara, pebisnis ayam, pupuk, bibit padi, event organizer, perkebunan tebu, mebel, migas, dan lainnya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/1/2023).

Harapannya, lanjutnya, dengan pelantikan ini para pengusaha bisa berkembang dan banyak investor yang masuk ke Blora. (*)

Baca juga: Perkuat Layanan Mini 3Store di Pedesaan, Tahun Ini Tambah 6 Lokasi 3Kiosk di Jawa Tengah

Baca juga: Perhatian Pemkot Tegal Terhadap Penyandang Disabilitas, Fasilitasi Pelatihan dan Carikan Pekerjaan

Baca juga: Berapa Banyak RTLH Dipugar Tahun Ini di Pekalongan? Tahun Lalu Ada 482 Unit

Baca juga: Kenalkan Layanan E-Berpadu Kepada Masyarakat, Cara Lain PN Batang Wujudkan Peradilan Digital