“Menumbuhkan suasana untuk saling berani mengungkapkan pikiran dan perasaan. Jangan membuat pagar untuk anak, namun ajari anak untuk bisa membuat pagarnya sendiri, dan melindungi dirinya sendiri, saat mereka harus menghadapi lingkungan luar sana,” tegasnya.
Menurutnya, perlu duduk bersama, orang tua, anak-anak maupun masyarakat untuk mendapat sosialisasi dan edukasi tentang membangun ketahanan keluarga, pernikahan dan khususnya kesehatan reproduksi,
“Serta aksi nyata sebagai solusi untuk pencegahan agar persoalan ini tidak kembali berulang," tutupnya. (*)
Baca juga: Faktor Ini Bikin Ganjar Optimistis Indonesia Bisa Hadapi Krisis
Baca juga: Blak-blakan Caretaker PSIS Semarang Soal Kondisi Septian David, Pantas Tak Main Penuh di 3 Laga
Baca juga: Doa Agar Memiliki Ingatan yang Tajam dan Pikiran yang Bersih
Baca juga: Catat! Daftar Harga Terbaru Token Listrik PLN Hari Ini Kamis 19 Januari 2023, Ini Cara Menghitungnya