"Kami sudah memperbaiki kekurangan dan kelemahan kami pada laga sebelumnya," ungkap Muhammad Ridwan dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Jumat (20/1) sore.

Selain itu, analisa calon lawan sudah dilakukan. Ridwan menyebut sudah punya catatan bagaimana mengantisipasi permainan Arema FC.

"Kami sudah berlatih mengantisipasi cara bermain Arema FC. Kali ini kami coba mempertajam game plan kita," ucapnya.

Hanya saja dalam laga kontra Singo Edan, beberapa pemain masih diragukan tampil karena kendala cedera semisal Alfeandra Dewangga Santosa, Fredyan Wahyu Sugiantoro, dan Delfin Rumbino.

Hal ini juga terjadi pada laga melawan Rans, para pemain tersebut masih harus menepi karena cedera.

Alhasil, perekrutan anyar di putaran kedua ini diberi menit bermain sejak menit awal kala itu melawan Rans, antara lain Bayu Fiqri, Meru Kimura, Lutfi Kamal, Adi Satryo, dan Ryo Fujii.

Menurut Ridwan para pemain anyar ini cepat beradaptasi dengan tim sehingga dalam laga melawan Rans, para pemain anyar tampil mengesankan.

"Dalam laga melawan Rans, kita mainkan semua pemain baru kita."

"Mereka sudah gabung dengan kita jauh-jauh hari jadi kita anggap mereka sudah klop."

"Terkait performa mereka, saya pribadi menilai para pemain ini cepat beradaptasi dan cepat memahami game plan PSIS," kata Ridwan.

Sementara itu, salah satu pemain anyar PSIS, Lutfi Kamal siap kembali memberikan tiga poin untuk PSIS.

Lutfi menjadi salah satu pemain yang mendapat pujian dari sejumlah pihak karena penampilan apiknya dalam debut bersama PSIS ketika menghadapi Rans.

"Laga besok, saya dan rekan setim pastinya sudah siap. Arema tim yang bagus, tapi kami sudah siapkan dalam latihan antisipasi cara bermain mereka," ungkap Lutfi.

Sedangkan, pelatih Arema FC, Javier Roca menyebut ia juga optimis timnya mampu mengalahkan tuan rumah.

"Persiapan seperti biasa, kita sudah latihan terakhir tadi pagi. Semoga berjalan lancar tidak ada kendala baik di dalam ataupun luar lapangan. Semua pemain, staff, official, seluruh komponen yang datang bertekad untuk mengambil poin penuh dari Semarang," katanya. (*)