TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Ambarawa, Kabupaten Semarang menggelar pentas seni dan budaya untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2023 (2574 Kongzili), Selasa (24/1/2023).
Dalam acara yang berlokasi di halaman sekolah itu, terdapat peragaan busana (fashion show) bertema Imlek, pertunjukan tari, barongsai dan lain sebagainya.
Selain pentas seni, pihak sekolah juga mengajak para pembuat serabi di Kelurahan Ngampin, untuk membuat kue serabi yang cukup unik.
Baca juga: Peringatan Bupati Sukoharjo ke KPU, Hati-hati Hal Teknis Bisa Jadi Politis
Baca juga: Prabowo Subianto Pasang Badan Buat Gibran, Dukung Pencalonan Wali Kota Solo di Pilgub 2024
Baca juga: Cek Ramalan Horoskop Cina Sabtu 21 Januari 2023: 5 Shio Nggak Pernah Perhitungan
Kue serabi khas Ngampin itu dipadukan dengan taburan kue keranjang.
Kue Keranjang sendiri adalah salah satu kue khas yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut penuturan Kepala SD Pangudi Luhur Ambarawa, Caesilia Adven Marginingrum, tujuan dari dibuatnya serabi dicampur kue keranjang itu untuk menghargai antar etnis dan umat beragama yang ada di Ambarawa.
“Jadi seperti penggabungan dua budaya atau dua makanan khas, serabi khas Ngampin dari Jawa dan kue keranjang khas Chinese,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Dia menambahkan, pihaknya membuat ratusan kue serabi itu dan langsung habis diborong para karyawan, guru dan orangtua murid beserta anak-anaknya.
Kue serabi itu disajikan di gelas plastik dengan sendok yang telah tersedia di meja-meja area halaman sekolah.
Sebagai informasi, perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di sana dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian.
Para peserta yang menampilkan kebolehannya tak hanya dari murid sekolah dasar tersebut.
Satu di antaranya yaitu penampil atau pemain barongsai yang berasal dari Yayasan Genta Suci.
Saat penampilan barongsai, anak-anak di sana dengan antusias menonton serta memberikan sorak sorai gembira.
Sejumlah atraksi barongsai dipertontonkan, seperti berdiri, menari, dan berputar-putar sambil berinteraksi dengan penonton yang kebanyakan anak-anak.
Ketika barongsai menghampiri para anak-anak, anak-anak tersebut langsung mengerumuninya.