Berita Viral

Niat Puasa Rajab Hari Ini, Tenang Bagi yang Lupa, Bisa Dibaca di Siang Hari Kok

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa. Puasa Syawal merupakan puasa sunah muakad yang pelaksanaannya dianjurkan.

TRIBUNJATENG.COM - Bulan Rajab sudah memasuki hari keenam.

Sangat disarankan menambah pahala di bulan ini.

Salah satunya dengan cara menjalankan ibadah puasa sunah.

Sebelum puasa, Umat Islam diwajibkan membaca niat puasa terlebih dulu.

Niat puasa Rajab bisa dibaca di malam hari atau siang hari.

Baca juga: Fakta Lengkap Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, Peran hingga Bagian yang Didapat Samanhudi

Baca juga: Indonesia Masters 2023: Indonesia Tempatkan 3 Wakil di Semifinal Hari Ini, Ganda Putra Sisa 1

Berikut bacaan niat Puasa Rajab

Bacaan niat puasa rajab malam hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat puasa rajab siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Bulan Rajab dan Amalan Puasa

Rajab adalah bulan ke-7 dalam penanggalan Hijriyah atau penanggalan Islam.

Bulan Rajab adalah bulan mulia dan dihormati (QS. At Taubah: 36) karena satu dari bulan haram selain Muharaam, Dzulqa'dah, Dzulhijjah.

Di Bulan Rajab, juga terjadi Isra Mi'raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW ke sidratul muntaha untuk bertemu Allah SWT. Di sana juga Rasulullah mendapatkan shalat lima waktu.

Oleh karena bulan yang dihormati itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan meninggalkan perbuatan dosa.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dalam hadits riwayatkan Ahmad bin Hanbal dalam kitab Musnad, Rasulullah SAW bersabda: Berpuasalah engkau di bulan-bulan haram.

"Bulan haram itu apa? Zulqo'dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Jadi haditsnya umum," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS juga menjelaskan umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, lebih banyak daripada bulan-bulan biasa.

Di kalangan ulama, ada waktu-waktu yang dianjurkan dalam menjalankan puasa Rajab.

Mislanya menurut almarhum Kiai Maimoen Zubair, puasa Rajab bagus dilakukan pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.

"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal 1 hingga tanggal 10" jelas almarhum Kiai Maimoen Zubair.

"Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus. Bulan Rajab kita puasai" tambahnya. (Surya.co.id)

Berita Terkini