Penguncian itu baru dilakukan saat RDW pergi ke sekolah pada Selasa (24/1/2023).
Dua adiknya yakni YS (12) dan JN (11) juga sekolah.
Sedangkan adiknya yang ketiga, GD (6), diam di depan pintu kamar.
"Karena takut dengan suaminya, korban bersedia dikunci di dalam kamar kontrakan oleh anaknya itu," kata Doni.
Saat RDW sekolah itu, tetangga baru mengetahui bahwa korban dikunci di dalam kamar bersama empat anaknya yang masih kecil.
Para tetangga dan anggota Bhabinkamtibmas kemudian membongkar gembok yang mengunci kamar itu dan mengevakuasi korban serta empat anaknya yang berusia 1 hingga 4 tahun.
Diberitakan sebelumnya, warganet di Lampung dihebohkan dengan sebuah video tentang kondisi sebuah keluarga di Bandar Lampung.
Disebutkan, istri dan delapan orang anak di keluarga itu dikurung oleh sang suami dengan cara menggembok pintu rumah dari luar.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama Siti Rohma Dayanti.
Tidak disebutkan lokasi rumah tersebut.
Baca juga: Viral Suami di Lampung Kunci Istri dan 8 Anaknya di Rumah Lalu Ditinggal Pergi, Diduga Cemburu
Namun dalam kolom komentar pengunggah menyebutnya berada di Kota Bandar Lampung.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, akun Siti Rohma Dayanti ini menulis keterangan,
“seorang istri dan 8 anaknya dikurung dalam rmh kontrakan dan kondisi pintu dikunci oleh suaminya dan sdh berapa hari tidak pulang kermh,” tulis akun Siti Rohma Dayanti video yang diunggah pada Rabu (25/1/2023) itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Suami di Lampung Kunci Istri dan 4 Anak di Kamar karena Posesif dan Cemburu"