Dari Rp 320 juta yang ditarik tunai dari rekening BCA Muin Zachry, tersisa Rp 48 juta yang telah dikembalikan kepada majelis hakim di tengah proses persidangan terbuka.
Menurut Thoha, mayoritas uangnya telah habis.
Di antaranya untuk membeli dua unit ponsel Iphone 13 Promex, satu unit ponsel merek Oppo, bayar sekolah anak dan berjudi.
Kronologi Lengkap
Letak rumah Muin Zachry (81) cukup strategis, hanya berjarak 100 meter dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Karena itu, Muin membuka 5 kamar di rumahnya untuk dijadikan kos harian.
Letak kos harian itu berada di dalam satu petak rumahnya. Tepatnya di lantai dua.
Karena usaha tersebut, membuat rumah Muin sering didatangi tamu dari jauh.
Sekilas kos harian milik Muin tak ada bedanya dengan kos harian yang ada di kawasan tersebut.
Namun siapa sangka, di balik itu pernah ada penjahat yang tinggal di dalamnya.
Nama penjahat itu ialah M Thoha (40) asal Bandung.
Sementara yang menjadi korban kejahatannya ialah Muin sendiri, si pemilik kos.
Uang Muin senilai Rp 320 juta hasil menjual dua rumah dikuras habis oleh Thoha.
Padahal, semua uang itu disimpan Muin di Bank BCA. Bank yang selama ini dikenal sistem keamanannya terjamin.
Modus operandi yang digunakan Thoha tidak menghipnotis Muin atau teller bank.