PSIS punya jeda waktu yang cukup singkat menghadapi pertandingan ini selepas menghadapi Persib Bandung, Selasa (31/1) lalu.
"Memang dari sisi persiapan cukup dekat, tapi ini juga dirasakan sama dengan Persik yang baru kembali dari pertandingan away luar jawa."
"Saya rasa dari segi kebugaran sama saja, persiapan juga sama," kata Ridwan.
"Tapi, secara umum kita sudah menyiapkan cara menghadapi Persik, dan kita datang kesini dalam upaya mencuri poin penuh dari sini," katanya.
Masuknya Dewangga dalam squad list memberi angin segar di lini belakang PSIS yang saat ini kehilangan Brandon Scheunemann.
Pemain berusia 17 tahun asal malang itu sedang mengikuti training center (TC) Timnas.
Dewangga diprediksi akan tampil sejak menit awal, berduet dengan Wahyu Prasetyo di jantung pertahanan tim.
"Kita melihat bahwa persiapan yang kita lakukan ini cukup bagus, yang jelas semuanya harus memahami kita datang kesini untuk menang dan meraih tiga poin," kata Ridwan.
Dalam laga kali ini, PSIS membawa 21 pemain ke Kediri, hanya saja tidak ada nama Delfin Rumbino dalam daftar ini.
Gelandang asal Biak tersebut masih dalam proses pemulihan cedera engkel.
"Alhamdulillah tidak ada pemain yang akumulasi, ada satu pemain kita yang cedera yaitu Delfin, dia masih belum bisa main. Alhamdulillah kondisinya sudah semakin bagus," kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, Persik akan lebih diunggulkan karena bermain di kandangnya sendiri.
Kendati demikian, PSIS punya senjata ampuh dilini depan yang berisikan trio penyerang Vitinho - Carloe Fortes - Taisei Marukawa.
Tiga pemain asing PSIS tersebut masih dibackup deretan pemain lokal PSIS antara lain Riyan Ardiansyah, Oktafianus Fernando, dan Ridho Syuhada.
Di sektor penjaga gawang PSIS kemungkinan masih akan memberi kepercayaan kepada Adi Satryo menghadapi mantan klubnya.