Berita Viral

Sosok Erma Karyawati PT Sai Apparel Industries Grobogan, Debat dengan Atasan Soal Lembur Tak Dibayar

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Erma Karyawati PT Sai Apparel Industries yang Debat dengan Atasan Soal Lembur Tak Dibayar

TRIBUNJATENG.COM - Karyawan PT Sai Apparel Industries Grobogan, Jawa Tengah viral karena debat dengan atasannya yang merupakan WNA.

Karyawati bernama Erma itu membongkar rahasia perusahaan yang disebut melakukan kerja paksa.

Bahkan dalam perdebatan itu, Ema menyebut jika para karyawan sudah lembur tapi tidak digaji.

Sosok Erma pun menjadi pembicaraan banyak orang hingga viral.

Baca juga: Cewek Tanpa Busana di Mobil Dinas Pejabat yang Kecelakaan Masih Anak Sekolah, Kini Trauma

Usai debat dengan atasannya, Erma pun dipanggil ke ruang office bersama karyawan lain.

Dalam video yang beredar di media sosial, Ema mengatakan jika banyak karyawan yang tidak kuat dengan sistem kerja di pabrik itu.

"Banyak juga karyawan yang nggak kuat mbak kerjanya kayak gini. Hari ini suruh kerja bilangnya lembur tapi nggak di SPL. Nggak ada yang tanda tangan, paginya baru baru di acc satu jam. Ada yang pulang jam 12 malam, jam 2 jam 3," papar Erma.

Bahkan Erma kerap berantem dengan suaminya karena sering kerja lembur tapi tak dibayar.

Erma lalu memaparkan jika perusahaanya memiliki sistem simpan jam.

Sistem ini membuat karyawan bisa menyimpan jam lembur yang nantinya bisa diambil dalam bentuk cuti jika sudah memenuhi.

Namun kenyataanya, setiap karyawan yang akan cuti dipersulit.

Berbeda dengan supervisor yang sangat mudah untuk mengambil cuti.

"Perusahaan itu punya sistem simpan jam, tapi kenyaatannya mereka ingin mengambil libur aja susah, dipersulit. Padahal untuk supervisor itu gampang sekali," papar Erma lagi.

Video pemaparan Erma tentang alasan yang membuat dirinya berani melawan atasan ini pun mendapat banyak dukungan dari netizen.

@Threeza Azda "Terima Kasih mbk,krn sdh menyuarakan suara hati kami,dan memperjuangkan nasib buruh khususnya buruh garment Kab Semarang"

Halaman
12

Berita Terkini