Berita Internasional

Pengadilan Batalkan Denda, Pria Ini Diizinkan Jalan-Jalan Tanpa Busana di Tempat Umum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, MADRID - Seorang pria didenda karena berjalan telanjang melewati jalan-jalan kota di wilayah Valencia.

Pengadilan tinggi Spanyol telah memenangkan perlawanan pria tersebut.

Pria bernama Alejandro Colomar (29) itu pun mencoba menghadiri sidang pengadilan tanpa busana.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Tewas Capai 100, Polisi Sebut sebagai Aksi Balas Dendam

Dalam sebuah pernyataan, pengadilan tinggi wilayah itu mengatakan telah membatalkan banding keputusan pengadilan yang lebih rendah pada Jumat (3/2/2023).

Pengadilan tinggi membatalkan denda pria itu karena bertelanjang di jalan-jalan Aldaia, sebuah kota di pinggiran ibu kota Valencia.

Seorang pria Spanyol, Alejandro Colomar (29) mencoba telanjang di Forum Pengadilan di kota Valencia, Spanyol pada Selasa (27/9/2022). Media Spanyol melaporkan bahwa dia dihukum karena eksibisionisme. (Twitter via Ultimo Segundo)

Pengadilan, bagaimanapun, mengakui "kekosongan hukum" Spanyol terkait ketelanjangan publik.

Alejandro Colomar tiba di pengadilan hanya dengan mengenakan sepasang sepatu hiking tanpa berpakaian, sebelum diperintahkan untuk mengenakan busana.

Dalam persidangannya, dia berpendapat bahwa denda tersebut melanggar haknya atas kebebasan ideologis.

Dia mengatakan kepada Reuters bahwa dirinya mulai telanjang di depan publik pada 2020.

Dalam kurun waktu itu telah menerima lebih banyak dukungan daripada penghinaan ketika berjalan telanjang, meskipun dia pernah diancam dengan pisau.

 
"Denda itu tidak masuk akal," katanya.

"Mereka menuduh saya eksibisionisme cabul.

Menurut kamus, itu berhubungan dengan niat seksual dan (yang) tidak ada hubungannya dengan apa yang saya lakukan," cerita Colomar.

Ketelanjangan publik telah legal di Spanyol sejak 1988.

 
Siapa pun dapat berjalan telanjang di jalan tanpa ditangkap.

Halaman
12

Berita Terkini