TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Festival Cakrawala atau Feskala yang digelar bulan November 2022 lalu oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menyisakan utang ke vendor hingga ratusan juta rupiah.
Kerugian terjadi karena tiket yang dijual tersebut kurang laku.
Kini pihak panitia harus menanggung beban utang ke vendor, setiap mahasiswa dibebani Rp 750 ribu hingga Rp 15 juta.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Sosialisasi Mencuci Tangan Dengan Benar Pada Siswa-Siswi SDN 02 Desa Semat
Hal itu dibenarkan oleh salah satu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM berinisial SA (22) saat dikonfirmasi pada Kamis (9/2/2023).
SA yang juga terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut merasa menyesal.
Dia menyampaikan, dirinya harus menanggung beban saat ini sebesar Rp 1.250.000 untuk ikut menanggung renteng utang event.
Padahal, setiap panitia sebelum event dilaksanakan sudah ditarik iuran sebesar Rp 100.000.
Para panitia menyalahkan ketua pelaksana kegiatan karena sebelumnya telah disarankan untuk mengganti bintang tamu yang akan tampil dalam event Feskala.
"Ya saya menyesalkan karena sebelumnya ketua pelaksana sudah diberi saran, tapi kok masih ngeyel saja, ya merasa berat mengeluarkan tanggungan uang sebanyak itu, karena kebutuhan sebagai mahasiswa masih dari orangtua juga," kata SA pada Kamis (9/2/2023).
Dia mengatakan, seluruh panitia merasa dirugikan.
Sebelum konser digelar pada November 2022 lalu, ketua pelaksana kegiatan sudah diingatkan untuk mengganti bintang tamu yang akan tampil.
Sebagai informasi, total ada 5 guest star yang tampil dalam event Feskala.
"Konser ya merugi, gara-gara ketua pelaksana ngeyel memilih guest star, padahal beberapa kali sudah diingatkan untuk minta ganti guest star, karena panitia sudah ada bayangan seperti apa guest star yang menarik untuk saat ini," katanya.
Total, ada sekitar 3.000 tiket yang disediakan oleh panitia dan hanya laku terjual lebih dari setengahnya.
Meski begitu, hasilnya tidak bisa menutupi beban biaya operasional yang ada.