Berita Semarang

Pria Pengangguran Semarang Curi Kotak Amal Masjid Pakai Lidi Sapu, Sukses Curi Hingga Tiga Kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kotak Amal terkunci

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lukman Khanafi (34) warga Dawung, Pudak Payung, Banyumanik ditangkap polisi lantaran mencuri kotak amal masjid.

Pria pengangguran itu melakukan pencurian di masjid Al-Ikhsan di Jalan Tanah Putih, Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Senin (6/2/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Tersangka telah melakukan pencurian tersebut secara berulang kali bermodal sapu lidi.

Meksi hanya alami kerugian ratusan ribu, pihak masjid jengkel sehingga kukuh membawa kasus itu ke polisi.

"Iya kasus lanjut, pelaku dan berkas sudah kami serahkan ke Polrestabes Semarang," ucap Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang, Iptu Handri Kristanto kepada Tribun, Kamis  (9/2/2023).

Keluarga pelaku sebenarnya sudah bertemu dengan pihak masjid untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan atau restorative justice.

Namun, pihak takmir masjid bersikukuh kasus itu tetap dilanjutkan ke ranah hukum.

Meski kerugian hanya hitungan ratusan ribu, takmir masjid jengah dengan aksi pencurian yang sudah berulang kali.

"Iya, karena sudah tiga kali mengambil di situ walaupun kerugian kecil tapi tetap kasusnya lanjut," bebernya.

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, pelaku beraksi seorang diri dengan mendatangi masjid menggunakan sepeda motor Vario. 

Pelaku lantas masuk kedalam masjid sembari mengamati situasi sekitar.

Setelah dirasa aman, ia lantas beraksi dengan cara  memasukkan Lidi yang ujungnya sudah dililit menggunakan solasi hitam.

Solasi hitam berfungsi untuk menempelkan uang lalu ditarik ke atas menggunakan lidi. 

"Ternyata pelaku sebelumnya pernah mencuri uang di dalam kotak amal di tempat yang sama sebanyak dua kali berhasil," beber Irwan.

Dua kali pencurian itu dilakukan pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 08.00.

Halaman
12

Berita Terkini