Kabupaten Semarang

Saran Masukan Pimpinan DPRD Hasil Monitoring di MPP Kabupaten Semarang: Layanan Kurang Optimal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan publik di PLUT dan MPP di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro menerangkan, sejak MPP dan PLUT KUMKM dibuka pada Desember 2022, jumlah pemohon perlahan meningkat meskipun belum sesuai yang diharapkan.

Dia menyebutkan, terdapat 23 gerai instansi vertikal, OPD serta 2 perbankan.

“Idealnya ada kunjungan 200 orang per hari, namun saat ini masih 50 sampai 60 orang."

"Paling banyak 75 orang saat momen tertentu," sebut dia melalui Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Semarang Sideways, Komunitas Drifting Pertama di Semarang Yang Bermimpi Masuk Kelas Profesional

Satu di antaranya gerai yang belum tersedia dan dibutuhkan di MPP tersebut, lanjut Soekendro, yaitu PT Pos Indonesia.

Menanggapi saran yang disampaikan oleh kalangan dewan, Soekendro berterima kasih dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.

Diakuinya, masih terdapat sejumlah kendala untuk mewujudkan masukan yang disampaikan tersebut.

Misalnya, soal pembuatan SIM yang sekali kunjungan langsung jadi, Soekendro mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan alat baru yang harus dihibahkan ke Polri.

"Kami sangat setuju misalnya seluruh pembuatannya diselesaikan di sini, misalnya SIM atau SKCK."

"Kalau alat yang baru ini sudah dihibahkan ke Polri, ke depannya nanti bisa dilakukan."

"SIM juga sama, peralatannya diserahkan ke Mabes Polri terlebih dahulu,” katanya. (*)

Baca juga: Gudang Jasa Ekspedisi Digerebek Petugas Bea Cukai Kudus, Ada 12 Batang Ribu Rokok Ilegal

Baca juga: Pengguna Terbanyak Jadi Alasan IM3 Bikin Konser di Purwokerto, Ada Fiersa Besari Hingga NDX AKA

Baca juga: Wahyu Buka Suara, Penyebab Target Investasi Tak Tercapai Tahun Lalu di Batang, Tahun Ini Bagaimana?

Baca juga: Ini Cara Educa Studio Salatiga Hadapi Ancaman Resesi Global, Andi Taru: Tetap Bijak Tidak Berlebihan

Berita Terkini