TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - BUMDes Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus mampu menyulap tanaman nanas beserta buahnya menjadi aneka macam olahan bernilai jual tinggi.
Mulai dari daun nanas, buah, hingga kulit nanas.
Direktur BUMDes Sidomakmur Sejahtera (Simase) Desa Pedawang, Rubiyanti mengatakan, lahirnya Kebun Nanas Nusantara yang dirintis Bumdes bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Singo Barong menjadi modal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kata dia, semua yang dihasilkan tanaman nanas bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan pundi-pundi Rupiah.
Misalnya, Bumdes yang dikelolanya bisa menyulap daun nanas menjadi serat bahan baku pembuatan kain.
Baca juga: RSUD dr Loekmomo Jadi Kudus Jalani Akreditasi, Hartopo Harap Pelayanan Terus Ditingkatkan
Baca juga: Kemenag Kudus: Sekarang Waktunya Seluruh Jamaah Calon Haji Mengurus Paspor
"Prinsip kami dalam mengembangkan perkebunan nanas ini, selain untuk wisata edukasi, kami bisa memanfaatkan semua yang dihasilkan tanaman nanas jadi olahan produk."
"Jadi tidak hanya mengandalkan buah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).
Rubiyanti menjelaskan, Bumdes yang dipimpinnya berhasil menyulap kulit nanas jadi olahan minuman, teh, dan sirup.
Sementara isinya dijadikan manisan, nata de pina, kerupuk nanas, hingga keripik nanas.
Pihaknya juga mengolah nanas menjadi produk olahan siap santap.
Seperti tiwul nanas dan garang asem nanas.
Baca juga: Kisah Pasangan Wibowo & Lailatul Datangi KUA Kudus dengan Mengendarai Sepeda Motor untuk Menikah
Kata dia, inovasi pengolahan nanas akan terus dikembangkan.
Dalam rangka, meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
"Sementara hasil olahan nanas dari Bumdes dipasarkan di Kebun Nanas Nusantara," ujarnya.
Rubiyanti menambahkan, saat ini Bumdes Desa Pedawang mengembangkan 1 hektare lahan menjadi kebun nanas, dengan target 5 hektare dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.