TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Detik-detik polisi dikepung warga saat menangkap bandar Narkoba terjadi di Lampung Tengah, Sumatera.
Tidak hanya dikepung, polisi dilempari batu bahkan hingga mobil mereka digulingkan warga.
Satnarkoba Polres Lampung Tengah yang hendak menggelandang bandar narkoba sempat kewalahan.
Baca juga: Pengedar Narkoba Tertangkap Sembunyikan 150 Gram Sabu di Dalam Lato-Lato
Baca juga: Temuan Mayat di Parangtritis Ternyata Residivis Narkoba, Dibunuh 6 Pelaku Terkait Utang Rp 12 Juta
Massa bertindak rusuh hingga menggulingkan satu unit mobil polisi dan melemparinya dengan batu.
Kepala Satnarkoba Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata membenarkan adanya peristiwa itu dialami oleh anggotanya.
Menurut Dwi, pengepungan ini terjadi saat anggota Satnarkoba menangkap tiga orang bandar narkoba di Kelurahan Buyut Ilir pada Jumat (10/2/2023) malam.
“Kita sedang melakukan penangkapan tiga orang bandar narkoba di lokasi,” kata Dwi saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023) sore.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa satu kilogram sabu-sabu.
Awalnya penangkapan itu berjalan lancar.
Namun, begitu hendak keluar dari lokasi, ternyata massa sudah berkumpul dan mengepung.
Anggota yang hendak membawa ketiga pelaku ke mapolres dihalangi massa dengan cara dilempari batu.
“Massa lalu melempari dengan batu, bahkan satu kendaraan operasional digulingkan oleh massa,” kata Dwi.
Dwi mengatakan, anggotanya sempat berusaha meredam kemarahan massa dengan mengajak warga berdialog.
Namun, upaya itu gagal.
Dari informasi yang didapat, warga mengamuk karena diduga ada provokator yang menyebut tiga orang warga ditangkap polisi tanpa alasan yang jelas.