TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik mobil Febrian, seorang pengunjung, ditabrak singa Taman Safari Indonesia II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Peristiwa itu menjadi viral di mdia sosial, bahkan sempat trending.
Dua singa jantan yang berkelahi menabrak mobil sebelum akhirnya singa yang kalah kuat berlari menjauh.
Peristiwa tersebut terjadi pada 22 Januari 2023.
Pemilik mobil, Febrian Permana, masih mengingat detik-detik menegangkan itu.
Meski demikian, warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jatim, ini menganggapnya sebagai pengalaman unik.
Baca juga: Diungkap, Sosok yang Menyebabkan 2 Singa di Taman Safari Prigen Berkelahi hingga Tabrak Mobil
Baca juga: 4 Hal yang Bikin Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Putri Candrawathi, Diperkuat Rekaman CCTV
"Tidak kapok main ke sana. Seru kok. Kalau ingat, saya kadang senyum-senyum sendiri. Tapi kayaknya kalau ke sana lagi nanti pakai bus aja," ujarnya, Senin (13/2/2023).
Febian menceritakan, waktu itu, ada enam orang di dalam mobil, yakni dirinya, istri, anak, mertua, kakak ipar, dan seorang keponakan.
"Kebetulan saat itu yang merekam istri saya. Awalnya melihat singa yang sedang berkelahi. Saat itu sempat dilerai sama keeper-nya, namun kembali bertarung dan lari ke arah mobil saya," ucapnya.
Menurut Febrian, saat itu kondisi sedang padat kendaraan, sehingga dirinya tak bisa berpindah.
"Kebetulan kondisi kendaraan sedang padat. Sehingga ketika menyadari ada dua ekor singa yang berkejar-kejaran, mobilnya tidak bisa bergerak, baik ke belakang maupun ke depan. Ya sudah diam saja. Pasrah gitu," ungkapnya.
Dua singa jantan yang berkejaran tiba-tiba menabrak mobil Febrian. Hal tersebut membuat ia dan keluarganya panik.
"Saat itu kami sempat panik dan tegang. Namanya juga singa sebesar itu, dua lagi. Tapi setelah keluar dari kawasan Taman Safari," jelasnya.
Kejadian tersebut membuat mobil Febrian mengalami kerusakan ringan, yaitu pada pilar belakang kiri, lampu sein kiri belakang, dan bagasi pintu bagasi.
"Kalau untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian onderdil, diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 1,5 juta," terangnya.