Profil dan Biodata Gilbert Agius Pelatih Baru PSIS Semarang, Bukan Orang Sembarangan di Malta

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang resmi mendatangkan pelatih baru di putaran kedua Liga 1, Rabu (12/2/2023).

Juru racik dapur pacu PSIS Semarang adalah pria asal Malta, Gilbert Agius.

Sebelum resmi didatangkan PSIS Semarang, nama Gilbert Agius sudah ramai di media sosial.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 25 PSIS Semarang Vs Persis Solo, Bali United Vs Persebaya, RANS Vs Persib

Kini harapan suporter PSIS Semarang untuk mendapatkan tanda tangan Gilbert Agius telah terpenuhi.

Melalui laman resminya, PSIS Semarang telah resmi mengumumkan nama Gilbert Agius menjadi pelatih kepala baru Laskar Mahesa Jenar.

Gilbert Agius dipilih karena memiliki kecocokan dengan PSIS Semarang, terutama dalam hal pembinaan usia muda.

Mahesa Jenar mengikat Gilbert Agius dengan kontrak panjang hingga tahun 2025 mendatang.

“Setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi Curriculum Vitae, interview dan penyampaian visi misi di depan manajemen PSIS, kami tunjuk coach Gilbert Agius untuk menangani PSIS."

"Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal."

"Gilbert Agius sendiri akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (15/2/2023).

Diketahui sebelumnya, Gilbert Agius merupakan pelatih Timnas U21 Malta dan sempat menjadi caretaker pelatih Timnas Senior Malta pada November hingga Desember 2022 lalu.

Selain di Timnas Malta, Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga pernah menangani klub asal Malta, Valletta dan saat itu salah satu pemainnya Taisei Marukawa.

Bergabungnya Gilbert Agius tentu diharapkan semakin mempertajam permainan Taisei Marukawa.

Gilbert Agius sebelum menjadi pelatih kepala merupakan seorang pesepak bola dan menjadi salah satu pilar lini depan Timnas Malta dengan catatan 120 caps.

Karier Gilbert Agius di sepak bola

Gilbert Agius adalah sosok yang dihormati dalam sejarah sepak bola Malta.

Ia juga merupakan kapten klub kampung halamannya Valletta.

Dia dipuji sebagai pahlawan oleh para penggemar Valletta, karena kesetiaannya kepada klub kampung halamannya, tempat dia bermain sejak 1990.

Jersey nomor 7 miliknya dipensiunkan sehubungan dengan kesetiaan dan pelayanannya yang luar biasa kepada klub.

Dia adalah pemain dengan penampilan terbanyak dan pencetak gol sepanjang masa di Valletta.

Agius juga merupakan pemain yang meraih penghargaan terbanyak dalam sejarah Valletta.

Dia juga memegang rekor pencetak gol terbanyak Malta di pertandingan Eropa dengan 10 gol.

Gilbert Agius telah menerima tiga penghargaan Pemain Terbaik Asosiasi Sepak Bola Malta.

Gelar pertama dimenangkan pada tahun 1996–97, yang kedua di musim sukses Valletta 2000–01, yang ketiga pada 2006–07.

Di penghujung tahun 2007 Agius absen karena cedera paha selama beberapa bulan.

Dia kembali tepat saat tim mulai memenuhi potensinya, dan memimpin Valletta meraih gelar pertama sejak 2000–01.

Dia memenangkan satu penghargaan Player of the Month selama musim (September 2007) dan terpilih sebagai Pemain Lokal Terbaik di Maltese Football Awards pada akhir musim 2007-08.

Di awal musim 2012–13 Agius diangkat menjadi Asisten Manajer Valletta, dengan Manajer baru Mark Miller.

Profil Gilbert Agius

Nama lengkap: Gilbert Agius

Tempat tanggal lahir: Pieta, 21 Februari 1974

Usia: 48 taun

Kewarganegaraan: Malta

Status: Tanpa klub

Formasi yang disukai: 3-4-2-1

Karier Kepelatihan

2012–2014 Valleta (Asisten Manajer)

2014 Valletta (Manajer)

2014–2019 Valletta (Asisten Manajer)

2019 Valletta (Manajer)

2019–2020 Valletta (Asisten Manajer)

2020 Valletta (Manajer Pengurus)

2020–2021 Valletta (Asisten Manajer)

2021–2022 Malta U21 (Manajer)

2022 Malta (Caretaker)

(*)