“Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salah satunya pun ada berbicara soal suporter.
Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat,” katanya.
“Namun, kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus, mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab buat sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI membentuk Komite Adhoc Infrastruktur dalam kepentingan membangun training center alias sentra latihan timnas Indonesia.
“Insya Allah minggu depan kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya.
Ini adalah bagian komitmen PSSI membangun training center bersama,” tutur dia.
Selain itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) untuk memastikan Indonesia bisa mempersiapkan diri menatap ajang-ajang internasional.
“Yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di Piala Dunia.
Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita juga tak boleh ketinggalan,” ucap Erick Thohir.
“Karena itu salah satunya, BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas,” tutur dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Sigap Tangani Insiden Stadion Jatidiri, PSSI Bentuk Komite Adhoc Suporter"
Baca juga: Kerusuhan di Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo, Leonardo Medina: Pertandingan Bukan Peperangan!