Sarahat sendiri mengaku membeli narkoba dengan Bitcoin di web gelap dan kemudian menjualnya ke pelanggan di dan sekitar Bangkok.
Mayor Jenderal Polisi Thammasutee menyebut Sarahat sebagai salah satu penyebab utama “epidemi ekstasi” di Bangkok.
“Dia adalah raja narkoba yang mengimpor MDMA (ekstasi) dari Eropa pada usia 25 tahun. Kami percaya ada lebih banyak tersangka di luar negeri,” ucap Thammasutee.
Thammasutee menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti dan akan meneruskan penyelidikannya. (Kompas.com)