TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Shopping Center Johar (SCJ) yang telah direnovasi oleh Pemerintah Kota Semarang kini masih kosong pada lantai 3, 4, dan 5 .
Rencananya, SCJ tersebut diperuntukan bagi pedagang Johar yang belum mendapatkan lapak.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Nurkholis mendorong para pedagang segera menempati SCJ.
Baca juga: Juan Rama Minta Pedagang Segera Tempati SCJ Semarang, Fokus Berdagang Setelah Pengundian Clear
Pihaknya pun telah melakukan pengundian lapak SCJ.
Namun, hingga kini belum ada satupun pedagang yang menempati.
"Lantai 3 dan 4 sudah dikuasai oleh Pemkot Semarang, sudah kami lakukan pengundian. Harapan kami, setelah mendapat undian bisa langsung menempati sehingga ada semangatnya," tutur Nurkholis, Rabu (1/2/2023).
Menurut Nurkholis, sebelumnya kendala utama adalah lift dan eskalator yang belum berfungsi.
Kemudian, pemkot membenahi eskalator agar pedagang bisa segera menempati.
Selain itu, pedagang tergabung dalam komunitas.
Biasanya, ada kesepakatan pindah bersama.
Baca juga: Baru Dua Jam Dibuka, Bazar Pangan Murah di SCJ Jepara Ludes Terjual
Belum ditempatinya lapak lantai 3 hingga 5 oleh pedagang, kata dia, karena mereka berharap ditata di lantai 1 dan 2.
Padahal, lantai 1 dan 2 SCJ masih dalam perjanjian kontrak dengan pihak ketiga.
Sehingga, pemkot belum bisa merenovasi dan menempatkan mereka disitu.
Dia meminta pedagang sadar akan hal itu.
"Pedagang maunya di tempat yang strategis di lantai 1 dan 2, tapi kan belum diserahkan ke pemkot," ucapnya.
Nurkholis menyebutkan, ada petak los, kios, dan dasaran terbuka di SCJ.
Pengundian disesuaikan dangan data dan zonasi.
Ada pedagang konveksi, aksesories, dan kuliner.
Tiga klaster ini yang masih banyak belum mendapatkan tempat.
Namun, diakuinya, belum seluruh pedagang yang terdaftar mengambil undian ke Dinas Perdagangan.
Sementara, Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah mengatakan, pembenahan eskalator sudah dilakukan.
Baca juga: Pembangunan Kios dan Los SCJ Semarang Sudah Selesai, Tinggal Diserahkan ke Dinas Perdagangan
Sedangkan, lift baru bisa satu yang operasional.
Rencananya, tahun ini akan dilakukan renovasi untuk lantai 1 dan 2 usai masa sewa habis.
"Lantai 1 dan 2 tahun ini habis masa sewa dan kami akan melakukan rehab. Kalau lantai 3,4,5 sudah siap ditempati," ucapnya. (eyf)